Berikut ini akan kita bahas nama Raja Majapahit yang pertama, paling terkenal dan terakhir beserta gelar dan tahun masa pemerintahannya. Mempelajari silsilah raja-raja kerajaan Majapahit dari awal berdiri hingga keruntuhannya dapat menambah wawasan sejarah kita, apalagi sebagai generasi penerus bangsa kita harus benar-benar mengetahui dan jangan sekali-kali meninggalkan sejarah "JasMerah", seperti kata Bung Karno pada pidato HUT RI tahun 1966.
Pada pembahasan sebelumnya kita telah mengulas beberapa artikel terkait dengan Kerajaan Majapahit, mulai dari Letak Kerajaan Majapahit berdasarkan bukti peninggalan dan pemerintahan raja-rajanya, disitu kita dapat mengetahui lokasi Majapahit berdasarkan raja yang saat itu memerintah seperti Raden Wijaya, Raja Jayanegara dan saat Dinasti Girindrawardhana tahun 1478.
Raden Wijaya. Foto : Wikipedia |
Selain itu, mengenai Sumber Sejarah Kerajaan Majapahit juga telah kita kupas secara lengkap, mulai dari sumber dari dalam negeri dan luar negeri. Sumber dalam negeri terdiri dari candi, prasasti, kitab dan babat yang berhasil ditemukan di Indonesia (Nusantara). Sementara dari luar kita dapat memperoleh informasi keberadaan Majapahit dari berita atau catatan pedagang Tiongkok (China) dari dinasti Ming dan Tang.
Ada juga beberapa artikel yang tidak kalah menarik yang bisa anda baca mengenai Kerajaan Majapahit, jika tertarik, baca :
Kembali ke fokus utama mengenai raja Majapahit, langsung saja berikut ini daftar nama raja-raja yang pernah berkuasa/memimpin di Kerajaan Majapahit secara lengkap.
Raja Majapahit
1. Raden Wijaya : Raja Pertama Kerajaan Majapahit
Jika ditanya siapa pendiri dan raja pertama yang memerintah di Kerajaan Majapahit, maka jawaban yang tepat adalah Raden Wijaya. Ia mendirikan Majapahit sekaligus menjadi raja dari tahun 1293 M sampai 1309 M (16 tahun) dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana. Dikutip dari wikipedia, nama "Majapahit" berasal dari dua kata, yaitu maja (buah) dan pahit (pait), jadi dapat disimpulkan buah maja yang rasanya pahit. Raden Wijaya mendirikan kerajaan ini bermula ketika ia diberi tanah bernama hutan tarik, di hutan tersebut terdapat banyak sekali buah maja yang rasanya pahit, sehingga ia menamakan wilayah ini dengan nama Majapahit.Awal kekuasaan dibawah raja pertama, fokus utama yang dilakukan Raden Wijaya adalah melakukan konsolidasi dan memperkuat pemerintahan. Pada masa ini merupakan transisi dari kerajaan sebelumnya yakni Kerajaan Singasari. Strategi yang dilakukan yaitu dengan memberikan jabatan penting kepada beberapa pengikut setianya dan menikahi putri-putri Kertanaegara. Raden Wijaya kemudian meninggal pada tahun 1309, kekuasaannya pun berakhir dan digantikan oleh putranya bernama Jayanegara.
2. Kalagemet : Raja Kedua Kerajaan Majapahit
Raja kedua kerajaan Majapahit adalah Kalagemet dengan gelar Sri Jayanegara. Ia merupakan putra dari selir Raden Wijaya, berkuasa dari tahun 1903 sampai 1328 (19 tahun). Saat menjadi raja Majapahit, umurnya masih sangat muda dan belum berpengalaman sehingga banyak sekali terjadi perlawanan yang muncul. Contohnya pemberontakan Ranggalawe, Lembu Sora, Juru Demung, Nambi, Kuti dan Gajah Baru. Kalagemet kemudian meninggal pada tahun 1328, digantikan oleh Sri Gitarja.3. Sri Gitarja : Raja Ketiga Kerajaan Majapahit
Wafatnya Sri Jayanegara ternyata tidak meninggalkan keturunan, kekuasaan kerajaan Majapahit kemudian diberikan kepada permaisurinya bernama Gayarti. Namun, ia menjadi biksuni. Akhirnya tahta raja Majapahit diserahkan kepada putrinya bernama Sri Gitarja. Ia menjadi raja keempat kerajaan Majapahit dengan gelar Tribhuwana Wijayatunggadewi, berkuasa dari tahun 1328 M hingga 1350 M (22 tahun).Baca Juga : Kehidupan Ekonomi Kerajaan Majapahit
4. Raja Terkenal Kerajaan Majapahit : Hayam Wuruk
Raja keempat kerajaan Majapahit bernama Hayam Wuruk dengan gelar Sri Rajasanagara, ia berkuasa dari tahun 1350 M sampai 1389 M (39 tahun). Ia adalah raja terkenal kerajaan Majapahit yang berhasil membawa kerajaan ini mencapai puncak kejayaan (masa keemasan). Ditandai dengan perekonomian yang sudah maju, masyarakat Majapahit bekerja sebagai petani, dan berdagang. Komoditas unggulan yang dihasilkan seperti lada, garam, kain dan rempah-rempah lainnya. Keberhasilan Hayam Wuruk tidak terlepas dari peran patihnya bernama Gajah Mada.5. Wikramawardhana : Raja Kelima Majapahit
Raja kelima bernama Wikramawardhana atau Kusumawardan, ia berkuasa dari tahun 1389 M sampai dengan 1399 M (10 tahun).
6. Suhita : Raja Keenam Majapahit
Raja keenam yang menggantikan Wikramawardhana bernama Suhita dengan gelar Dyah Ayu Kencana Wungu. Berkuasa selama 18 tahun dari 1429 M hingga 1447 M.
7. Kertawijaya : Raja Ketujuh Majapahit
Raja Majapahit ketujuh bernama Kertawijaya dengan gelar Brawijaya I, memimpin kerajaan Majapahit selama 14 tahun dari 1447 M sampai 1451 M.
8. Rajasawardhana : Raja Kedelapan Majapahit
Pengganti Kertawijaya bernama Rajasawardhana, bergelar Brawijaya II. Berkuasa selama 2 tahun saja, dari 1451 sampai 1453 M.
9. Purwawasiesa : Raja Kesembilan Majapahit
Raja Majapahit selajutnya bernama Purwawisesa atau Girishawardhana, memerintah kerajaan ini selama 10 tahun, dari 1456 M sampai 1466 Masehi dengan gelar Brawijaya III.
10. Bhre Pandansalas : Raja Kesepuluh Majapahit
Raja kesepuluh bernama Suraprabhawa, atau lebih dikenal dengan nama Bhre Pandansalas. Menjadi raja dari tahun 1446 hingga 1468 (2 tahun) dengan gelar Brawijaya IV.
11. Bhre Kertabumi : Raja Kesebelas Majapahit
Raja ke 11 pengganti Bhre Pandansalsa bernama Bhre Kertabumi dengan gelar Brawijaya V, memerintah dari tahun 1468 M sampai 1478 M (10 tahun).
12. Girindrawardhana : Raja Keduabelas Majapahit
Raja Majapahit ke duabelas bernama Girindrawardhana, dengan gelar Brawijaya VI. Berkuasa selama 20 tahun dari 1478 M sampai 1498 M.
13. Raja Terakhir Kerajaan Majapahit : Patih Udara
Raja terakhir kerajaan Majapahit adalah Patih Udara. Ia menjadi raja menggantikan Girindrawardhana, berkuasa dari tahun 1498 M sampai 1518 M (20 tahun).
Rekomendasi artikel selanjutnya :
Nah demikian pembahasan daftar nama Raja Majapahit : Pertama, Terkenal dan Terakhir secara lengkap. Semoga bermanfaat bagi pembaca semua, baca juga artikel menarik lainnya, terima kasih.
Sumber Referensi :
- Buku Sejarah Nasional Indonesia Jilid 2, Marwati D.P & Noegroho N
- Wikipedia