Dimana sebenarnya letak kerajaan Kediri? Jawaban atas pertanyaan tersebut akan kita kupas pada artikel kali ini. Nama kerajaan Kediri berasal dari kata Khadri (bahasa Sansekerta), artinya pohon mengkudu atau lebih kita kenal dengan Pace. Dalam kronik China berjudul Ling Wai Tai Ta tahun 1178, nama Kediri disebut juga Panjalau atau dikenal dengan sebutan Pu Chia Lung. Dikutip dari wikipedia, kerajaan ini berdiri pada tahun 1045 M hingga keruntuhan tahun 1222 Masehi.
Lokasi letak Kerajaan Kediri ada kaitannya dengan nama yang digunakan oleh kerajaan ini, yakni di daerah tersebut terdapat banyak pohon pace. Perlu kalian ketahui, batang pohon pace mengandung zat perwarna ungu yang dapat dimanfaatkan untuk membuat batik. Sementara buahnya dapat digunakan sebagai obat tradisional seperti untuk menurunkan kadar kolesterol dan mengatasi tekanan darah tinggi.
Nama Kediri tidak asing kita dengar, wilayah ini merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, berdekatan dengan Nganjuk, Tulungagung dan Blitar. Tapi apakah letak kerajaan Kediri berada di wilayah yang sekarang menjadi Kab. Kediri? Berikut ini pembahasan selengkapnya.
Letak Kerajaan Kediri
Letak kerajaan Kediri berada di Jawa Timur, berpusat di Daha atau sekarang kita kenal dengan Kota Kediri. Asal usul kota Daha berasal dari Dhanapura, artinya kota api. Mengenai lokasi kerajaan Kediri ini, bersumber dari salah satu prasasti peninggalan yang berhasil ditemukan yakni Prasasti Pamwatan. Prasasti ini dikeluarkan oleh raja Airlangga, raja pertama sekaligus pendirinya. Baca Juga : Pendiri Kerajaan Kediri dan Prasasti Peninggalan Kerajaan Kediri
Namun yang menarik disini adalah sebelum pusat ibu kota berada di kota Daha, ternyata keberadaannya di wilayah Kahirupan. Hal ini sesuai dengan isi prasasti tersebut yang dikeluarkan pada tahun 1042 dan berita Serat Calon Arang.
Lebih jelasnya, lihat gambar lokasi kerajaan Kediri dibawah ini :
Pada masa akhir pemerintahan raja Airlangga, ia terpaksa membagi kerajaan Kediri menjadi dua wilayah. Disebabkan karena kedua putranya saling memperebutkan kekuasaan. Sri Samarwijaya mendapatkan wilayah Kediri bagian barat dengan pusatnya berada di Daha, wilayah ini disebut dengan Panjalau (kediri). Sementara Mapanji Garasakan memperoleh wilayah bagian timur kerajaan, ia kemudian mendirikan Kerajaan bernama Janggala dengan pusatnya di kota Kahirupan (kota lama kerajaan Kediri).
Bersatunya Kediri Dengan Panjalu
Kedua kerajaan ini kemudian bersatu kembali setelah Panjalu dapat mengalahkan Jenggala saat dipimpin oleh raja Sri Jayabaya. Sumber informasi ini terdapat dalam Prasasti Ngantang berangka tahun 1135 masehi. Salah satu semboyan dalam isi prasasti ini yaitu "Panjalu Jayati" yang artinya Panjalu Menang.
Untuk mengetahui informasi lebih detail dan lengkap mengenai letak geografis kerajaan Kediri, kalian perlu mempelajari/mencari informasi terkait keberadaan kerajaan ini melalui sumber sejarah yang berhasil ditemukan, seperti prasasti, candi, atau berita dalam dan luar negeri. Baca : Sumber Sejarah Kerajaan Kediri.
Rekomendasi Artikel, baca :
Demikian pembahasan mengenai Letak Kerajaan Kediri, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan sejarah kalian. Kurang lebihnya penulis mohon maaf, jika menarik silahkan di like dan share kepada teman-teman kalian. Jangan lupa baca artikel informatif lainnya. Terimakasih.