Kumpulan Materi Sejarah, Wisata dan Artikel Menarik Lainnya

Pengertian Zaman Praaksara Secara Singkat dan Pembagiannya

Pengertian Zaman Praaksara –  Peristiwa-peristiwa pada zaman purba tidak tercatat atau tertulis. Begitu juga kehidupan serta kebudayaan manusia purba, karena manusia purba belum mengenal tulisan. Manusia purba tidak meninggalkan catatan-catatan tertulis. Oleh karena itu, kita tidak mempunyai bahan tertulis untuk menggali pengetahuan tentang zaman purba.

Zaman praaksara tidak meninggalkan dokumen tertulis, namun tentang keadaan manusia serta peristiwa yang terjadi pada masa silam itu dapat diketahui berkat adanya peninggalan yang berupa sisa-sisa tubuhnya, benda-benda yang dibuatnya, tulang-tulang binatang buruannya, dan sebagainya.

Bukti-bukti yang ditinggalkan manusia pada zaman itu, sebagian besar telah membatu, karena lamanya tersimpan dalam batu, dan usianya ratusan ribu, bahkan sampai jutaan tahun yang lalu.

PENGERTIAN ZAMAN PRAAKSARA SECARA SINGKAT DAN PEMBAGIANNYA


Bukti-bukti sisa kehidupan manusia dan hewan yang telah membatu itu, dikenal dengan istilah fosil, sedangkan benda-benda yang pernah dibuat oleh manusia pada zaman itu disebut artefac, suatu istilah yang berasal dari bahasa Latin, Ars, yang berarti seni, dan kata fecere yang berarti membuat.

Tidak jarang dari hasil penggalian itu dapat disusun kembali tingkat kerokhanian ataupun adat istilah yang hidup pada masa tersebut.

PENGERTIAN ZAMAN PRAAKSARA

Zaman praaksara adalah zaman sebelum manusia mengenal tulisan. Secara umum, zaman praaksara dimulai sejarak manusia ada, kemudian berakhir setelah manusia mengenal tulisan. Jadi, bila manusia atau sekelompok manusia telah mengenal tulisan, berarti mereka telah meninggalkan zaman praaksara dan memasuki zaman aksara.

Sekelompok manusia yang telah mengenal tulisan, biasanya meninggalkan catatan-catatan tertulis kepada generasi berikutnya. Dari catatan-catatan tertulis itulah kita mengetahui bahwa nenek moyang kita dahulu telah mengenal tulisan. Catatan-catatan tersebut antara lain batu bertulis, piagam dan buku-buku. Catatan tertulis pada batu disebut prasasti.

BERAKHIRNYA ZAMAN PRAAKSARA DI INDONESIA

Setelah mengetahui pengertian zaman praaksara, lalu kapan berakhirnya periode ini di Indonesia? Berakhirnya zaman praaksara tidak sama bagi tiap-tiap bangsa. Kira-kira pada 4.000 tahun sebelum Masehi bangsa Mesir Purba telah mengenal tulisan. Berarti, bangsa Mesir Purba kira-kira 4.000 tahun sebelum Masehi telah meninggalkan zaman praaksara.

Sebaliknya penduduk asli Australia, mereka baru mengenal tulisan pada awal abad ke-20. Ini berarti penduduk asli Australia baru meninggalkan zaman praaksara pada awal abad ke-20.

Bangsa Indonesia meninggalkan zaman praaksara kira-kira pada tahun 400 Masehi. Dengan kata lain, bangsa Indonesia memasuki zaman praaksara kira-kira pada tahun 400 Masehi. Hal itu dapat diketahui dari batu bertulis yang terdapat di Muara Kaman, Kalimantan Timur.

Prasasti tersebut tidak berangka tahun. Para ahli sejarah mengidentifikasi bentuk huruf dan bahasa yang digunakan dalam prasasti tersebut. Kemudian disimpulkan bahwa prasasti dibuat pada sekitar tahun 400 masehi.

PENINGGALAN ZAMAN PRAAKSARA

Mengacu pada pengertian zaman praaksara dan masa berakhirnya, zaman praaksara tidak meninggalkan bukti (sumber sejarah) tertulis. Zaman tersebut hanya meninggalkan banyak jejak sejarah berupa benda hasil kebudayaan yang digunakan manusia pada masa tersebut.

Umur peninggalan budaya itu dapat diketahui dengan cara tipologi, stratigrafi, dan kimiawi.

  • Tipologi : cara penentuan umur benda peninggalan berdasarkan bentuknya. Makin sederhana bentuk benda peninggalan itu, makin tua usia benda itu.
  • Stratigrafi : cara penentuan umur benda peninggalan berdasarkan lapisan tanah tempat benda itu ditemukan. Lapisan tanah paling atas adalah lapisan paling muda, sedangkan lapisan paling bawah adalah lapisan paling tua.
  • Kimiawi : cara penentuan umur benda peninggalan berdasarkan unsur-unsur kimia yang dikandung benda itu.

Tiga macam sumber sejarah:

  • Sumber lisan : keterangan langsung dari para pelaku atau saksi dari peristiwa-peristiwa sejarah.
  • Sumber tulisan : keterangan tertulis mengenai suatu peristiwa sejarah, seperti: prasasti, piagam, dokumen, babad, tambo, naskah, surat kabar, dan laporan.
  • Sumber benda : benda-benda peninggalan masa lampau, seperti: alat-alat dari batu, senjata, patung, perhiasan, candi, dan gedung.


Demikian rangkuman materi tentang pengertian zaman praaksara secara singkat beserta berakhirnya zaman praaksara di Indonesia dan penjelasan tentang peninggalannya. Semoga informasi diatas dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian. Kurang lebih kami mohon maaf dan baca juga artikel menarik lainnya. Terimakasih.

Share ke teman kamu:
Tags :

Related : Pengertian Zaman Praaksara Secara Singkat dan Pembagiannya