Kumpulan Materi Sejarah, Wisata dan Artikel Menarik Lainnya

Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia Menurut Teori dan Para Ahli

Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia - Pertanyaan dan perdebatan tentang sejarah asal mula manusia yang ada di Indonesia mungkin sering kita dengar, baik di lingkungan pendidikan (sekolah) atau pun di lingkup masyarakat secara luas. Darimana sebenarnya mereka datang, kapan waktunya, dan menggunakan transportasi apa? Jawaban atas pertanyaan tersebut akan kita kupas tuntas pada pembahasan ini.
Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia Menurut Para Ahli Singkat
Apa manfaatnya kita mengetahui asal usul nenek moyang bangsa Indonesia? Kita sebagai manusia yang berilmu tentu sepatutnya tidak melupakan sejarah panjang mengenai asal mula kita berasal hingga sampai saat ini di Indonesia. Merekalah cikal bakal keberadaan kita di sini, tentu kita harus tahu melalui sebuah pengetahuan.

Bagaimana caranya kita mengetahui asal usul nenek moyang bangsa Indonesia? Jawaban secara singkat, kalian bisa mengetahuinya setelah membaca teori dan pendapat para ahli sejarah terkait dengan asal usul nenek moyang kita.

Baca Juga: Sejarah Masa Bercocok Tanam

Teori Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Berdasarkan sumber dari buku Sejarah Nasional Indonesia (SNI) dan wikipedia, ada 4 teori asal usul nenek moyang bangsa Indonesia. Keempat teori tersebut meliputi : Teori Nusantara, Teori Out of Afrika, Teori Out of Taiwan dan Teori Yunan. Ingin mengetahui lebih dalam? berikut penjelasannya.

1. Teori Nusantara

Teori Nusantara menjelaskan bahwa asal usul nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri (Nusantara). Jadi, asal mula manusia yang ada tidak berasal dari luar. Para ahli sejarah atau tokoh pendukung teori ini seperti : Mohammad Yamin, Gorys Keraf, J. Crawford, Sutan Takdir Alisjahbana, dan K. Hilmy.

Teori Nusantara memiliki 4 landasan atau dasar yang menguatkan tentang keberadaan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia memang benar-benar berasal dari Nusantara sendiri, berikut landasannya :
  1. Peradaban tinggi Bangsa Melayu yang dicapai melalui proses perkembangan dari kebudayaan sebelumnya, jadi tidak secara instan terbentuk.
  2. Dasar selanjutnya adalah ada kemungkinan Bangsa Melayu adalah keturunan Homo Wajakensis dan Homo Soloensis.
  3. Selain bangsa Melayu dengan peradaban tinggi, landasan lain adalah dari faktor bahasa melayu yang memiliki kesamaan dengan bahasa Champa, tetapi hanya sebuah kebetulan.
  4. Landasan teori Nusantara yang paling kuat dan akurat adalah terdapat perbedaan antara bahasa Austronesia (Nusantara) dan bahasa Indo-Eropa di Asia Tengah.

2. Teori Out of Afrika

Tokoh pendukung teori ini adalah Mac Ingman, seorang ahli genetika berasal dari Amerika Serikat. Teori Out of Afrika menjelaskan bahwa asal usul nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Afrika atau sering kita dengar dengan sebutan benua hitam, karena orang-orangnya berkulit hitam.

Apa dasar dari teori ini? Max Ingman pernah melakukan penelitian DNA mitokandria gen laki-laki dan perempuan. Dari hasil penelitiannya, ia berpendapat bahwa manusia modern sekarang ini berasal dari Afrika yang datang pada 100 sampai 200 ribu tahun yang lalu.

Teori asal usul nenek moyang bangsa Indonesia ini menjelaskan bahwa manusia Afrika melakukan migrasi ke luar Afrika pada sekitar tahun 50-70 ribu tahun lalu dengan tujuan Asia Barat. Ada dua jalur yang dilewati, yakni melalui laut merah dan lembah Sungai Nil. Setelah sampai di Asia, ada yang menetap di Timur Tengah, ada kelompok lain yang menuju ke Timur sampai ke Australia setelah melewati India dan Indonesia.

Baca Juga: Sejarah Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan

3. Tori Out of Taiwan

Menurut teori ini, asal usul nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Taiwan bukan dari Tiongkok (china). Salah satu tokoh pendukung teori adalah Harry Truman Simanjuntak, dengan pendekatan linguistik. Dasarnya adalah seluruh bahasa yang digunakan oleh suku suku di Nusantara memiliki rumpun yang sama dengan rumpun Austronesia di Formosa atau lebih terkenal dengan rumpun Taiwan.

4. Teori Yunan

Pada teori yunan dijelaskan bahwa manusia purba di Indonesia berasal dari China Selatan (Yunan). Tokoh pedukung teori ini meliputi : Robert Barron Van Heine Geldrn, Mohammad ALi, Dr. J.H.C. Kern dan Prof. Dr. N.J. Krom.

Dasar landasan teori Yunan antara lain :
  • Pertama menurut Mohammad Ali, ia berpendapat bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Mongol yang terdesak ke Selatan sampai ke Nusantara karena kalah kuat dengan bangsa lain.
  • Dasar selanjutnya teori ini adalah ditemukannya kapak tua di Nusantara yang mirip dengan kapak tua asal Asia Tengah.
  • Adanya kemiripan bahasa melayu dengan Champa (kamboja).
Beberapa ahli sejarah telah melakukan penelitian tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia, mereka melakukan penelitian untuk menemukan bukti mengenai manusia pertama yang berada di Indonesia. Salah satu penelitian yang memiliki bukti kuat adalah pendapat dari Von Heine Geldern.

Baca Juga :
1. Sejarah Awal Kehadiran Manusia di Bumi
2. Jenis-Jenis Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia

Asal Usul Nenek Moyang Indonesia Menurut Para Ahli

Menurut V. Heine Geldern, asal usul nenek moyang bangsa Indonesia merupakan orang-orang yang berasal dari Asia Tengah. Ia berpendapat bahwa sejak 2000 sampai 500 tahun sebelum Masehi orang-orang yang berada di Asia Tengah melakukan migrasi, berpindah dari wilayah Cina Selatan (Yunan) menuju ke daerah Asia Selatan, kemudian sampai ke wilayah Nusantara. Penyebab migrasi secara besar-besaran diperkirakan karena adanya perang dan bencana alam yang besar.

Pendapat V. Heine mengenai asal usul nenek moyang bangsa Indonesia didasari karena banyaknya penemuan berupa peralatan manusia purba zaman dahulu. Peralatan yang ditemukan di wilayah Nusantara berupa batu beliung, bentuknya persegi. Peninggalan manusia purba ini ditemukan di daerah seperti Jawa, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan.

Peralatan yang berhasil ditemukan ternyata memiliki kesamaan dengan penemuan peralatan yang ada di daerah Asia lain, seperti Vietnam, Malaysia, Kamboja dan Myanmar.

Von Heine berpendapat bahwa yang ber-migrasi dari Asia Tengah tidak hanya datang dalam 1 gelombang, tetapi ada migrasi ke dua yang datang pada sekitar tahun 400 sampai 300 sebelum masehi. Pada zaman ini adalah zaman dimana peralatan sudah terbuat dari perunggu. Mereka yang datang pada gelombang kedua membawa hasil kebudayaan berupa peralatan dari perunggu seperti nekara dan kapak.

Apa alat transportasi yang digunakan untuk sampai ke Nusantara?

Lantas,, bagaimana orang-orang tersebut dapat sampai ke Nusantara? berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli sejarah, manusia purba yang datang ke nusantara menggunakan perahu bercadik sebagai alat transportasinya. Mereka melakukan pelayaran dengan berkelompok agar dapat sampai di wilayah Indonesia. Oleh sebab itulah nenek moyang bangsa Indonesia terkenal dengan sebutan "pelaut".

Pendapat terkait dengan Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia menurut Paul & Fritz

Tokoh lain yang pernah melakukan penelitian mengenai asal usul nenek moyang bangsa Indonesia adalah Paul dan Fritz, tepatnya pada tahun 2011. Ia berpendapat bahwa nenek moyang asli Indonesia merupakan ras yang memiliki tubuh kecil dan berkulit gelap. Asal usul ras ini berasal dari Asia Tenggara yang dulu wilayahnya masih bersatu saat zaman es.

Kemudian setelah periode es (glasial) berakhir, daratan yang bersatu kemudian terpisah dan menjadi daratan sendiri termasuk Indonesia. Beberapa bukti mengenai pendapat ini dikuatkan dengan penemuan gua dan kapak di wilayah nusantara.

Pembagian Manusia Purba di Indonesia

1. Bangsa Proto Melayu

Bangsa proto melayu merupakan bangsa yang pertama kali datang ke Indonesia. Orang-orang ini berasal dari ras Austronesia. Mereka datang pada tahun 1500 sebelum masehi dengan melalui dua jalur yaitu jalur utara (Filipina-Sulawesi) dan jalur barat (Malaysia-Sumatra). Beberapa kebudayaan yang berhasil ditemukan dari bangsa ini adalah berupa peralatan yang sudah di haluskan. Dari hasil budaya tersebut, bangsa ini memiliki kebudayaan yang cukup maju.

2. Bangsa Deutro Melayu

Bangsa ini bisa disebut juga dengan melayu muda. Bangsa Deutro Melayu datang ke wilayah Indonesia melalui gelombang ke dua atau sekitar tahun 400 sebelum masehi. Mereka berlayar ke nusantara melalui jalur barat. Kebudayaannya pun sudah maju yaitu telah membuat peralatan dari besi dan perunggu. Beberapa peninggalan yang berhasil ditemukan di wilayah Indonesia adalah nekara, kapak corong, dolmen, punden berundak dan kubur batu.

3. Bangsa Primitif

Bangsa ini merupakan bangsa pendahulu sebelum kedua kelompok diatas berdatangan. Kenapa disebut primitif? karena mereka masih sangat sederhana, kehidupannya berpindah-pindah dan memiliki kemampuan yang terbatas. Bangsa primitif ini dikelompokkan menjadi tiga yaitu manusia plestosen, suku wedoid, dan suku negroid.

Demikian pembahasan mengenai Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia menurut beberapa para ahli. Semoga bermanfaat bagi pembaca semua, kurang lebihnya penulis mohon maaf. Terimakasih

Baca Juga :

Share ke teman kamu:
Tags :

Related : Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia Menurut Teori dan Para Ahli