Apakah mata pencaharian sebagian besar penduduk di negara Thailand? Pada artikel kali ini akan dijelaskan mengenai beberapa contoh mata pencaharian masyarakat negara Thailand secara lengkap, singkat dan jelas. Perlu anda ketahui, Thailand memiliki penduduk kurang lebih sebanyak 69 juta atau terbesar keempat di Asia Tenggara (Asean). Negara ini juga memiliki beberapa obyek wisata yang terkenal sampai ke penjuru dunia, oleh sebab itu sebagian masyarakat juga ada yang bekerja di bidang pariwisata.
Sedikit pendahuluan, suku bangsa di Thailand didominasi oleh etnis Thai dan Lao, jumlahnya sekitar 3/4 dari total jumlah penduduk. Kemudian mengenai agama yang dianut oleh penduduk Thailand yaitu mayoritas beragama Buddha. Sementara itu, bahasa di negara Thailand yang dipergunakan oleh sebagian besar rakyatnya adalah bahasa Thai yang berasal dari Tiongkok Selatan. Kembali ke fokus utama mengenai mata pencaharian masyarakat di negara Thailand, berikut ini penjelasannya..
Mata Pencaharian di Negara Thailand
Berdasarkan sumber informasi yang didapat, mata pencaharian utama sebagian besar penduduk negara Thailand adalah sebagai petani atau bertani, mengolah lahan pertanian sehingga menghasilkan produk tani yang kemudian untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan juga di ekspor ke negara-negara di luar negeri yang membutuhkannya. Bertani merupakan mata pencaharian utama masyarakat negara Thailand, singkatnya begitu.
Tapi perlu anda ketahui, ada beberapa mata pencaharian di negara Thailand lainnya seperti di bidang kehutanan, pertambangan, dan industri. Itulah beberapa contoh mata pencaharian penduduk Thailand yang perlu anda ketahui. Jika dianalisis, tentu sama seperti Indonesia karena memang kondisi geografi dan sumber daya alamnya ada hampir sama, yang membedakan hanya di Indonesia lebih melimpah tentunya. Baik itu SDA (sumber daya alam) dan SDM (sumber daya manusia).
Artikel Terkait :
Diperkirakan sekitar 60 % penduduk Thailand bekerja sebagai petani, contoh hasil pertanian yang paling banyak adalah beras. Negara Thailand terkenal sebagai negara eksportir beras di pasar beras dunia. Negara ini selalu mengalami Swasembada beras sehingga dapat menjualnya ke negara yang membutuhkannya.
Selain beras, ada beberapa hasil pertanian Thailand lain yang menyumbangkan pendapatan dari hasil ekspor, contohnya seperti karet, gula, jagung dan kelapa. Selain beras, ada beberapa hasil pertanian Thailand lain yang menyumbangkan pendapatan dari hasil ekspor, yakni karet, gula, jagung dan kelapa. Dikutip dari wikipedia, sekitar 60% pendapatan PDB (Produk Domestik Bruto) berasal dari ekspor produk pertanian.
Baca Juga : 7 Tempat Wisata di Pattaya, Thailand
Baca Juga : 7 Tempat Wisata di Pattaya, Thailand
Hal ini tentu menjadi contoh bagi negara-negara lain di Asia Tenggara, khususnya Republik Indonesia yang notabene negara dengan SDM dan SDA yang melimpah masih mengimpor beras dan garam dari negara lain. Banyak daerah penghasil beras dan garam di Indonesia yang perlu di kembangkan agar lebih besar produksinya, atau mungkin bisa menambah daerah-daerah baru sebagai penghasil produk pertanian.
Rekomendasi Artikel, Baca :
Demikian pembahasan mengenai Mata Pencaharian Masyarakat di Negara Thailand, semoga bermanfaat dan berguna bagi pembaca semuanya. Jangan lupa baca artikel menarik dan informatif lainnya. Jika ingin membaca artikel lain tentang Thailand bisa baca disini : Kategori Negara Thailand. Kurang lebihnya mohon maaf. Sekian, terimakasih.