Kumpulan Materi Sejarah, Wisata dan Artikel Menarik Lainnya

2 Faktor Penyebab Terjadinya Agresi Militer Belanda 1

Apa sebenarnya faktor penyebab terjadinya Agresi Militer Belanda 1 atau bisa dikatakan latar belakangnya? pertanyaan tersebut sering kita jumpai di soal-soal pelajaran sejarah SMP maupun SMA. Penyebab terjadinya Agresi Militer Belanda 1 dibagi menjadi dua, yakni sebab umum dan sebab khusus. Sebelum kita bahas mengenai sebab terjadinya agresi militer Belanda 1, pada pembahasan sebelumnya kita telah mengulas beberapa artikel terkait pertempuran bersejarah pasca kemerdekaan ini.

Pertama, mengenai Tujuan Agresi Militer Belanda 1, dijelaskan bahwa Belanda melakukan Operasi Produk (nama lain AMB 1) adalah menghancurkan republik Indonesia yang telah merdeka melalui beberapa tahap, fase pertama dengan sasaran politik, ekonomi dan penghancuran militer. Jika anda belum membacanya, silahkan dibaca terlebih dahulu.

Faktor Penyebab Terjadinya Agresi Militer Belanda 1

Kedua, terkait Kronologi Agresi Militer Belanda 1. Serangan Belanda terhadap RI dimulai pada tanggal 21 Juli 1945, daerah yang menjadi sasaran meliputi Jawa Tengah bagian Utara (untuk pelabuhan), Jawa Timur (adanya perkebunan tebu dan pabrik gula) dan wilayah Sumatera Timur (penghasil tembakau). Dari penjelasan pada artikel tersebut dapat dianalisis bahwa Belanda berusaha menguasai daerah vital Republik Indonesia seperti pelabuhan, perkebunan dan pertambangan. Agresi militer Belanda 1 kemudian berakhir pada tanggal 5 Agustus 1947.

Artikel lain yang tidak kalah menarik adalah Dampak Agresi Militer Belanda 1 bagi Indonesia dan pihak kolonial sendiri. Bagi Indonesia, aksi polisionil ini tentu sangat merugikan tenaga, fisik, korban jiwa dan ekonomi, namun disisi lain adanya operasi produk ini mengakibatkan munculnya simpati dunia Internasional. Salah satu bentuk simpatinya adalah beberapa negara di Timur Tengah mengakui RI sebagai negara yang merdeka secara de jure, seperti Mesir, Afganistan, Libanon dan lain-lain. Pengakuan tersebut tentu memperkuat posisi Indonesia pada perjanjian Internasional.

Kembali ke fokus utama mengenai faktor penyebab terjadinya Agresi Militer Belanda 1, langsung saja berikut ini penjelasannya. Simak baik-baik dengan teliti!

Baca Juga: Sejarah Pertempuran Surabaya

Faktor Penyebab Terjadinya Agresi Militer Belanda 1

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, faktor penyebab terjadinya Agresi Militer Belanda 1 ini dibagi menjadi dua yakni sebab umum dan khusus. Sebab umum artinya penyebab yang bersifat umum, sementara sebab khusus berarti penyebab utama peristiwa ini, maka disebut khusus.

Sebab Umum Agresi Militer Belanda 1

Sebab umum terjadinya Agresi Militer Belanda 1 adalah perbedaan penafsiran antara pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah Belanda mengenai Perjanjian Linggarjati, perundingan antara kedua belah pihak ini berlangsung di Jawa Barat dan secara sah ditandatangani oleh kedua negara pada tanggal 25 Maret 1947. Isi perjanjian linggarjati memuat 6 kesepakatan.


Pasca perjanjian linggarjati, pihak Indonesia beranggapan bahwa mereka babas melakukan hubungan luar negeri dan mendirikan perwakilan-perwakilan di negara mana pun. Tapi, pihak Belanda beranggapan bahwa semua kegiatan baik bidang politik, pemerintahan dan ekonomi dilakukan harus dengan se-izin pemerintah Belanda. Inilah sebab khusus yang kemudian pada perkembangan selanjutnya Belanda mengeluarkan ultimatum kepada pihak RI.

Sebab Khusus Agresi Militer Belanda 1

Tepat pada tanggal 15 Juli 1945, pihak Belanda melalui Van Mook mengeluarkan ultimatum kepada Republik Indonesia untuk menarik mundur pasukannya sejauh 10 km dari garis demarkasi (garis pemisah dalam sebuah perjanjian gencatan senjata). Ultimatum tersebut tentu ditolak olah pihak RI. Setelah lebih dari 100 ribu pasukan Belanda dengan peralatan modern berada di wilayah Indonesia, pihak Belanda melalui Gubernur Jederal Van Mook menyatakan tidak lagi terkait dengan Perjanjian Linggarjati.

Tentara Belanda kemudian melakukan serangan di berbagai daerah, dimulai pada tanggal 21 Juli di malam hari. Wilayah yang menjadi sasaran adalah Jawa Tengah (pantai utara), Jawa Timur (pabrik dan perkebunan tebu) dan Sumatera Timur (perkebunan tembakau). Belanda kemudian berhasil merebut daerah-daerah tersebut.

Sebab lain serangan Belanda terhadap wilayah kedaulatan Republik Indonesia adalah karena masalah ekonomi, Belanda berusaha menguasai daerah ekonomi seperti perkebunan, pertambangan dan pelabuhan. Wilayah tersebut merupakan aset berharga dalam kelangsungan pemerintahan Indonesia saat itu. Sehingga dengan menguasai wilayah tersebut, Belanda berharap dapat menghancurkan keutuhan RI.

Pasca pertempuran ini, pada perkembangan selanjutnya kemudian muncul kembali serangan yang dilakukan Belanda terhadap RI, dikenal dengan Agresi Militer Belanda 2.
Rekomendasi artikel untuk anda, baca :
Itulah sedikit pembahasan mengenai Faktor Penyebab Terjadinya Agresi Militer Belanda 1, semoga bermanfaat bagi pembaca semua. Jangan lupa baca artikel menarik lainnya.

Share ke teman kamu:

Related : 2 Faktor Penyebab Terjadinya Agresi Militer Belanda 1