Pengertian Sosiologi : Konsep Dasar, Ruang Lingkup dan Pendekatannya - Apabila dibandingkan dengan ilmu-ilmu yang lain terutama ilmu alam, sosiologi termasuk muda usianya. Namun jika dikaji sejak manusia mengenal kebudayaan dan peradaban, sosiologi telah mengalami perjalanan yang cukup lama. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai pengertian sosiologi, konsep-konsep dasar dalam sosiologi, ruang lingkup sosiologi dan pendekatan dalam menganalisis sosiologi.
Pengertian Sosiologi
Menurut Soeryono Soekanto (1999), sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia baik dalam kelompok maupun dalam masyarakat. Seperti halnya dalam ilmu sosial lain, sosiologi benar-benar merupakan suatu ilmu pengetahuan. Selain pendapat diatas, berikut ini beberapa pengertian sosiologi menurut para ahli :
- Selo Soemarjan (1992) menjelaskan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk pertumbuhan sosial.
- Wiliam F.Oqburn dan Meyer F, Nimkoff (dalam Soekamto, 1970) mengatakan bahwa sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial, dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
- Crober (1983) berpendapat bahwa pengertian sosiologi adalah suatu studi ilmiah tentang kehidupan kelompok manusia.
- Horton (1980), sosiologi adalah suatu ilmu yang memusatkan penyelidikan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut. Seperti adat istiadat, tradisi, nilai-nilai hidup yang muncul pada kelompok masyarakat.
Dari penjelasan para ahli diatas, dapat dirumuskan bahwa definisi sosiologi adalah pengkajian ilmiah terhadap interaksi sosial, dan hasilnya, baik di dalam kelompok maupun masyarakat. Oleh karena itu sosiologi mempelajari manusia sebagai anggota kelompok atau anggota masyarakat, maka dengan sendirinya sosiologi berkaitan dengan ilmu-ilmu sosial yang lain, seperti antropologi, psikologi, ekonomi, politik dan hukum.
Konsep Dasar Sosiologi
Di dalam sosiologi, konsep yang dipelajari disamping tiga pokok utama yakni individu, masyarakat dan hubungan keduanya, juga masih ada konsep-konsep dasar lainnya, seperti sistem sosial, kelompok, komunitas, organisasi, nilai, norma, institusi, interaksi dan lain-lain. Berikut penjelasannya.
1. Konsep Individu dalam Sosiologi
Konsep individu dalam sosiologi agak berbeda dengan makna individu dalam kehidupan sehari-hari. Individu menunjuk pribadi orang, dan dalam sosiologi, individu menunjukan pada subyek yang melakukan sesuatu, subyak yang mempunyai pikiran, kehendak, kebebasan, dan subyak mampu menilai.
2. Konsep Masyarakat dalam Sosiologi
Ahli sosiologi memandang masyarakat dari sudut kebudayaannya, bahwa unsur kebudayaan merupakan unsur terpenting dari masyarakat.
3. Konsep Sistem Sosial
Sistem sosial adalah himpunan dari bagian-bagian yang berkaitan, masing-masing bekerja secara mandiri atau bersama-sama satu dengan yang lain saling mendukung, untuk mencapai tujuan bersama dan terjadi dalam lingkungan yang kompleks.
4. Kelompok Sosial
Secara umum, kelompok sosial adalah sejumlah orang yang berinteraksi secara bersama-sama dan memiliki kesadaran keanggotaan yang didasarkan pada kehendak-kehendak perilaku yang disepakati. Kelompok sosial terdiri dari tiga tipe, yaitu orang-orang yang berkumpul secara fisik, orang-orang yang memiliki kesamaan karakter dan sejumlah orang yang memiliki pola interaksi tertentu yang berlangsung terus-menerus.
5. Komunitas
Definisi komunitas adalah sekelompok dari orang-orang yang tinggal dalam wilayah yang sama, memiliki ciri-ciri yang sama, menggunakan sarana-sarana yang sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
6. Organisasi Sosial
Organisasi adalah koordinasi sejumlah kegiatan manusia yang direncanakan untuk mencapai suatu maksud melalui pembagian tugas dan fungsi serta melalui serangkaian wewenang dan tanggung jawab. Organisasi merupakan konsep sosiologi dalam hubungannya dengan individu.
7. Norma
Pengertian norma merupakan pedoman atau patokan perilaku dalam suatu masyarakat. Norma yang berlaku di dalam masyarakat ada yang kuat mengikat, tapi ada pula yang longgar. Terdapat dua macam norma dalam kehidupan bermasyarakat, yakni kebiasaan dan adat istiadat.
Ruang Lingkup Sosiologi
Pada dasarnya sulit untuk merumuskan definisi dan batasan tentang sesuatu termasuk definisi sosiologi. Menurut Auguste Comte, sosiologi dibagi menjadi dua bagian, yakni social statis dan social dinamics. Social statis adalah suatu penelitian atau studi tentang hukum-hukum aksi dan reaksi antara bagian-bagian dari social system, bagian ini merupakan awal dari ilmu pengetahuan sosiologi. Kemudian social dynamics adalah kunci untuk memahami masyarakat.
Menurut Soelaeman Soemardi, ia berpendapat bahwa sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antar unsur-unsur sosial yang pokok yaitu norma-norma sosial, dan lembaga-lembaga sosial. Proses-proses sosial merupakan pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan.
Pendekatan dalam Sosiologi
Semua ilmu pengetahuan, termasuk juga sosiologi perlu membentuk metode atau pendekatan tersendiri yang sesuai dengan obyek yang diteliti. Pendekatan atau metode yang digunakan dalam penelitian sosiologi adalah sebagai berikut :
1. Studi Cross Sectional dan Longitudinal
Studi Cross Sectional adalah dimana peneliti melaporkan hasil wawancara dengan sampel sebanyak 2700 rumah tangga, yang meneliti antara kepuasan dan ketidakpuasan mereka. Sementara studi longitudinal adalah studi yang berlangsung sepanjang waktu dan menggambarkan suatu kecenderungan atau serangkaian observasi sebelum dan sesudah.
2. Penelitian Pengamatan
Penelitian pengamatan adalah penelitian kegiatan dengan cara mengamati suatu gejala atau peristiwa yang terjadi dengan menggunakan pengamatan yang sistematis dan terkendali untuk mencari hubungan yang dapat diperkirakan hubungannya.
3. Penelitian Komparatif Statistik
Penelitian ini menggunakan segala informasi yang mudah untuk dicatat.
4. Penelitian dengan Kuesioner dan Wawancara
Kuesioner adalah suatu daftar pertanyaan dikenal dengan pertanyaan tertutup dan terbuka.
5. Studi Kasus
Pendekatan studi kasus adalah laporan kejadian sesuai dengan atau perkembangan yang lengkap dan terinci. Penelitian ini mungkin berupa laporan lengkap tentang suatu kejadian, suatu penelitian terinci mengenai suatu organisasi atau sejarah hidup seseorang, .
Dari penjelasan rangkuman materi tentang Pengertian Sosiologi : Konsep Dasar, Ruang Lingkup dan Pendekatannya secara lengkap diatas, diharapkan kalian bisa menjawab beberapa pertanyaan berikut ini, antara lain :
- Jelaskan secara lengkap pengertian dari sosiologi!
- Jelaskan apa yang anda ketahui tentang konsep-konsep dasar dari sosiologi!
- Jelaskan apa yang anda ketahui tentang ruang lingkup sosiologi!
- Jelaskan beberapa pendekatan yang bisa digunakan dalam menganalisis sosiologi!
Baca Juga :
Demikian pembahasan materi Pengertian Sosiologi : Konsep Dasar, Ruang Lingkup dan Pendekatannya. Semoga berguna dan bermanfaat bagi pembaca. Kurang lebihnya kami mohon maaf, sekian dan terima kasih.
Sumber Referensi :
- Puji Haradati, dkk. 2010. Penghantar Ilmu Sosial. Semarang : Widya Karya