Siapa kepala negara dan kepala pemerintahan Brunei Darussalam? Seperti yang kita ketahui, Brunei merupakan salah satu negara yang berada di kawasan Asia Tenggara, terletak di bagian utara pulau Borneo (kalimantan). Memiliki total luas wilayah 5.765 km2, wilayahnya berbatasan langsung dengan daerah Sarawak Malaysia dari sebelah barat hingga timur, sementara di sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan.
Setiap negara tentu memiliki kepala negara dan pemerintah, demikian pula halnya dengan Brunei Darussalam. Bandar Sri Begawan adalah ibukota sekaligus kota terbesar di Brunei. Bahasa resminya melayu, sementara pemerintahnya berbentuk monarki absolut (raja mempunyai kekuasaan penuh setiap negaranya). Jumlah populasi penduduk Brunei Darussalam tahun 2018 mencapai 434.076 jiwa, berada di posisi terakhir dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara lainnya.
Baca Juga : Bentuk dan Sistem Pemerintahan Brunei Darussalam
Baca Juga : Bentuk dan Sistem Pemerintahan Brunei Darussalam
Sultan Brunei Darussalam |
Kepala Negara dan Pemerintahan Brunei Darussalam
Menurut sejarahnya, pemilihan kepala negara dan pemerintahan di Brunei Darussalam terjadi pada tanggal 29 September 1959 melalui sebuah perjanjian konstitusi yang ditandatangani oleh Sultan Omar Ali Saifuddien III dan Sir Robert Scott (komisaris jenderal di Asia Tengara). Isi perjanjian tersebut meliputi :
- Sultan Brunei menjadi kepala negara tertinggi.
- Pemerintah Britania Raya bertanggung jawab dalam urusan pertahanan dan luar negeri.
- Sementara Brunei Darussalam bertanggungjawab dalam urusan dalam negeri.
- Residen dihilangkan dan digantikan oleh Komisaris Tinggi Britania Raya.
Setelah perjanjian, kemudian dibentuk lima dewan, meliputi Dewan Eksekutif, Legislatif Brunei, Agama Negara, Suksesi dan Penasihat.
Baca : Rangkuman Sejarah Brunei Darussalam
Baca : Rangkuman Sejarah Brunei Darussalam
Dari penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kepala negara dan pemerintahan Brunei Darussalam adalah Sultan. Ia juga merangkap sebagai Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan. Sultan dibantu oleh beberapa menteri dan dewan penasehat kesultanan. Berikut ini daftar raja-raja di negara Brunei Darussalam sejak didirikannya kerajaan pada tahun 1363 masehi, :
- Sultan Muhammad Shah, berkuasa dari tahun 1383 hingga 1402.
- Sultan Ahmad, berkuasa dari tahun 1408 hingga 1425.
- Sultan Syarif Ali, berkuasa dari tahun 1425 hingga 1432.
- Sultan Sulaiman, berkuasa dari tahun 1432 hingga 1485.
- Sultan Bolkiah, berkuasa dari tahun 1485 hingga 1524.
- Sultan Abdul Kahar, berkuasa dari tahun 1524 hingga 1530.
- Sultan Saiful Rizal, berkuasa dari tahun 1533 hingga 1581.
- Sultan Shah Brunei, berkuasa dari tahun 1581 hingga 1582.
- Sultan Muhammad Hasan, berkuasa dari tahun 1582 hingga 1598.
- Sultan Abdul Jalilul Akbar, berkuasa dari tahun 1598 hingga 1659.
- Sultan Abdul Jalilul Jabbar, berkuasa dari tahun 1659 hingga 1660.
- Sultan Haji Muhammad Ali, berkuasa dari tahun 1660 hingga 1661.
- Sultan Abdul Hakkul Mubin, berkuasa dari tahun 1661 hingga 1673.
- Sultan Muhyiddin, berkuasa dari tahun 1673 hingga 1690.
- Sultan Nasruddin, berkuasa dari tahun 1690 hingga 1710.
- Sultan Husin Kamaluddin, berkuasa dari tahun 1710 hingga 1740.
- Sultan Muhammad Alauddin, berkuasa dari tahun 1730 hingga 1737.
- Sultan Omar Ali Saifuddien I, berkuasa dari tahun 1740 hingga 1795.
- Sultan Muhammad Tajuddin, berkuasa dari tahun 1795 hingga 1807.
- Sultan Muhammad Jamalul Alam I , berkuasa dari tahun 1804.
- Sultan Muhammad Kanzul Alam, berkuasa dari tahun 1807 hingga 1826.
- Sultan Muhammad Alam, berkuasa dari tahun 1826 hingga 1828.
- Sultan Omar Ali Saifuddin II, berkuasa dari tahun 1828 hingga 1852.
- Sultan Abdul Momin, berkuasa dari tahun 1852 hingga 1885.
- Sultan Hashim Jalilul Alam Aqamaddin, berkuasa dari tahun 1885 hingga 1906.
- Sultan Muhammad Jamalul Alam II, berkuasa dari tahun 1906 hingga 1924.
- Sultan Ahmad Tajuddin, berkuasa dari tahun 1924 hingga 1950.
- Sultan Omar 'Ali Saifuddien III, berkuasa dari tahun 1950 hingga 1967.
- Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah, berkuasa dari tahun 1967 hingga kini.
Brunei Darussalam memiliki hubungan luar negeri dengan negara-negara anggota ASEAN dan negara lainnya. Brunei juga ikut serta sebagai anggota PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa). Brunei memiliki kekayaan alam yang begitu melimpah dalam bidang pertambangan minyak bumi dan gas alam. Maka tak heran bila menjadi negara maju dengan PDB tertinggi di Asia Tenggara setelah Singapura.
Baca Juga :
Demikian pembahasan terkait dengan Kepala Negara dan Pemerintahan Brunei Darussalam, semoga bermanfaat dan berguna bagi pembaca semua. Baca juga artikel menarik dan informatif lainnya. Kurang lebih kami mohon maaf, sekian dan terima kasih.