Apa sebab-sebab kemunduran Kerajaan Sriwijaya? Setelah mencapai masih keemasan atau kejayaan yang terjadi pada tahun 955 Masehi, berdasarkan catatan dari musafir (pengelana) dari arab, dijelaskan bahwa Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan besar, kaya raya, wilayahnya luas, dan dilengkapi tentara yang sangat banyak.
Disebutkan hasil buminya antara lain cengkeh, kapur barus, kayu cendana, gambir, pala, dan kayu gaharu. Berdasarkan tahun, raja yang berkuasa saat itu berarti Balaputradewa. Nah, lalu apa sebab runtuhnya kerajaan Sriwijaya?
Disebutkan hasil buminya antara lain cengkeh, kapur barus, kayu cendana, gambir, pala, dan kayu gaharu. Berdasarkan tahun, raja yang berkuasa saat itu berarti Balaputradewa. Nah, lalu apa sebab runtuhnya kerajaan Sriwijaya?
Berikut ini faktor penyebab kemunduran kerajaan Sriwijaya, meliputi :
- Kemunduran kerajaan Sriwijaya terhadap daerah kekuasaannya disebabkan karena beberapa peperangan, seperti serangan dari Rajendra Chola 1, Dinasti Chola di Koromandel India, pada tahun 1025.
- Faktor alam, terjadi pengendapan lumpur di Sungai Musi dan anak sungainya, sehingga kapal dagang semakin jarang dijumpai (berkurang). Berdampak pada semakin menjauh kota Palembang dari laut, sehingga tidak strategis lagi, pendapatan dari pajak pun berkurang dan ekonomi semakin melemah.
- Berdiri dan berkembangnya kerajaan Islam Samudra Pasai yang muncul mengambil alih posisi Sriwijaya.
- Akibat serangan dari Kerajaan Majapahit pada tahun 1977, serangan dipimpin oleh Adityawarman atas perintah Gajah Mada.
- Saat Sri Sudamani Warmadewa menjadi raja, Kerajaan Sriwijaya diserang oleh Raja Dharmawangsa. Tepatnya pada tahun 990 M, mengakibatkan Sriwijaya semakin melemah.
- Kedudukan Sriwijaya semakin melemah lagi setelah adanya pengiriman ekspedisi Pamalayu oleh raja Kertanegara pada tahun 1275 sampai 1292.
- Bandar perdagangan di Kerajaan Sriwijaya banyak yang melepaskan diri. Faktor lainnya dapat dibaca disini: Selengkapnya
- Raja Terkenal Kerajaan Sriwijaya
- Sumber Sejarah Kerajaan Sriwijaya
- Kehidupan Politik Kerajaan Sriwijaya
Runtuhnya kerajaan Sriwijaya meninggalkan beberapa jejak sejarah yang berhasil ditemukan, berupa candi, prasasti dan arca. Beberapa arca yang bisa kita lihat seperti Arca Buddha Langgam Amarawati, Awalokiteshwara, Arca Maitreya dan Arca Toroso perunggu bodhisattwa Padmapani.