Pada artikel sebelumnya terkait dengan “Sejarah Perang”, penulis pernah membahas perang-perang besar fenomenal yang pernah terjadi di Dunia dan Indonesia. Kita perlu mempelajari hal-hal paling dasar tentang sebab terjadinya perang. Dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab terjadinya perang dari zaman dahulu sampai sekarang sangat luas dan kompleks, namun dapat disederhanakan dalam beberapa alasan. Berikut ini penjelasannya.
Baca : Sejarah Perang Dunia 1
Sebab Terjadinya Perang
1. Perbedaan Kepentingan
Sebab terjadinya perang yang paling sering terjadi adalah adanya perbedaan kepentingan. Orang yang berselisih, biasanya disebabkan adanya perbedaan kepentingan. Dalam sekala besar, suatu bangsa yang sedang berselisih dengan bangsa lain hingga menimbulkan peperangan, juga dikarenakan adanya perbedaan kepentingan antara keduanya.
Perbedaan kepentingan sebagai faktor penyebab perang ini bisa terjadi dalam segala bidang, seperti kepentingan ekonomi, politik, agama, dan sebagainya. Dalam bidang politik misalnya, terjadinya perang saudara karena perebutan tahta kekuasaan, hingga berlanjut ke anak cucu mereka.
2. Perbedaan Ideologi
Selain perbedaan kepentingan, sebab terjadinya perang juga bisa timbul karena adanya perbedaan Ideologi baik secara individu maupun kelompok. Ideologi merupakan suatu konsep yang bersistem atau suatu paham tertentu yang dianut oleh seseorang. Dalam sekala yang lebih luas, paham tersebut menjadi kepercayaan dalam sebuah bangsa dan akan melawan siapa saja yang menentangnya.
Pembantaian Nazi oleh Hitler kepada orang-orang Yahudi dan lainnya juga didukung oleh sebuah Ideologi. Menurut Nazi, kaum Arya merupakan kaum kuat dan mulia, sehingga boleh membinasakan kaum apa saja, di samping memang dipengaruhi oleh Teori Darwin. Selain itu, ideologi juga membuat para penganut agama saling serang. Perang Salib merupakan salah satu contoh nyata dari alasan ini.
Baca : Sejarah Perang Salib Lengkap
3. Keinginan untuk Memperluas Wilayah
Selain perbedaan kepentingan dan ideologi, keinginan untuk memperluas wilayah kekuasaan juga merupakan salah satu sebab terjadinya perang. Sebab ketiga ini banyak melatarbelakangi peperangan pada zaman kerajaan dan kekuasaan bersenjata pada masa perang dunia. Keinginan untuk memperluas wilayah kekuasaan merupakan aktor penting bagi suatu bangsa yang ingin memperluas pengaruh dan dominasi kekuatannya dalam berbagai bidang.
Ini adalah alasan klasik yang muncul pada era prasejarah sampai sekarang, meskipun dengan dengan bidang yang berbeda. Dahulu, wilayah yang dimaksud adalah dalam bentuk teritorial kekuasaan sebuah daerah, sedangkan sekarang berupa wilayah kekuasaan di bidang ekonomi dan semacamnya. Intinya, memperluas daerah kekuasaan ini bersifat teritorial, dengan cara melakukan penaklukan-penaklukan terhadap wilayah kekuasaan lain.
Baca: Sejarah Perang Dunia 2
Baca: Sejarah Perang Dunia 2
4. Perampasan Sumber Daya Alam
Faktor atau sebab terjadinya perang yang keempat adalah perampasan sumber daya alam. Sebuah bangsa yang makmur, biasanya identik dengan kekayaan alamnya yang melimpah. Bangsa yang berhasil menggali dan memanfaatkan kekayaan alamnya tersebut dapat membuat bangsanya makmur dan sejahtera. Akan tetapi, ternyata kekayaan alam ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pihak atau bangsa lain untuk merebutnya.
Akhirnya, banyak peperangan yang timbul karena ingin merampas kekayaan alam yang dimiliki bangsa lain. Dalam sejarah, banyak contoh yang menggambarkan hal tersebut. Penjajahan Belanda ke Indonesia selama berpuluh-puluh tahun, salah satu faktor penyebabnya adalah keinginan untuk merampas kekayaan negara lain.
Baca Juga: Sejarah Perang Diponegoro
Kita tahu, kekayaan alam Indonesia sangat melimpah, dari rempah-rempah sampai tambang, emas dan gas bumi lainnya. Terjadinya Agresi Militer Amerika Serikat ke Irak juga dilatarbelakangi oleh kepentingan minyak.
Itulah beberapa faktor penyebab terjadinya perang yang terjadi dari zaman kuno sampai sekarang ini dalam sejarah kehidupan manusia. Baik perang-perang besar maupun perang kecil, selalu dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yang telah disebutkan tersebut.
Dengan melihat beberapa faktor itu, maka dapat kita simpulkan bahwa peperangan terjadi karena adanya golongan kuat yang merasa superior, merasa tertinggi, dan merasa menguasai golongan yang lemah. Oleh sebab itu, selama rasa seperti yang dimiliki oleh manusia, maka peperangan akan selalu ada baik dalam sekala kecil maupun besar, baik era dahulu, sekarang, maupun masa yang akan datang.
Sejarah perang lainnya:
Sejarah perang lainnya:
Sumber Referensi :
Buku karya “Agus N. Cahyo, berjudul “Perang-Perang Paling Fenomenal : Dari Klasik sampai Modern”. 2012. Jogjakarta. Penerbit : Bukubiru.