Kisah Ken Arok – Pada pembahasan sebelumnya kita mengulas sejarah mengenai tokoh bernama Ken Arok versi dari kitab Pararaton, pada kesempatan kali ini kita akan membahasnya dalam versi yang berbeda, yakni versi kitab Negarakertagama. Baca: Sejarah Ken Arok Versi Kitab Pararaton
Agak berbeda dengan pemberitaan kitab Pararaton, Kakawin Negarakertagama memberikan keterangan sebagai berikut.
Kisah Ken Arok
Pada tahun 1104 saka atau sekitar tahun 1184 masehi, ada seseorang raja besar yang perwira, putera Sri Girinatha. Konon kabarnya ia lahir tanpa melalui kandungan. Sri Ranggah Rajasa nama beliau, ia merupakan penggempur musuh dan pahlawan bijak.
Semua orang tunduk sujud menyembah sebagai tanda bakti. Daerah subur yang luas di sebelah timur gunung Kawi merupakan tempat menunaikan dharmmanya. Ibukota kerajaannya bernama Kutaraja. Pada tahun 1144 atau sekitar tahun 1222 masehi, beliau melawan raja Kertajaya dari Kadiri. Baca: Sejarah Kerajaan Kediri
Setelah raja Kertajaya dikalahkan, Kediri dapat direbutnya. Kemudian bersatulah Janggala dan Kadiri di bawah kekuasaannya. Makin bertambah besarlah kekuasaan dan wibawa putera Sri Girinatha.
Pada tahun 1170 saka atau sekitar 1227 masehi, beliau pulang ke Swargolaka, kemudian dicandikan di Kagenengan sebagai Siwa dan di Usana sebagai Buddha. Kitab Negarakertagama mengemukakan pula bahwa Bhatara Girinathaputra disembah bagaikan dewa, beliaulah moyang Sang Raja (Hayam Wuruk).
Nah itulah sepenggal kisah Ken Arok versi Kakawin Negarakertagama. Dari dua sumber kesusastraan tersebut dapat diketahui pula bahwa Ken Arok adalah pendiri dan raja pertama Tumepel (Singasari). Dialah yang menjadi Wangsakara, pendiri dinasti Rajasa (Rajsawangsa) atau dinasti Girindra (Girindrawangsa) dan menjadi cikal bakal raja-raja Singasari dan Majapahit.
Selengkapnya: Sejarah Kerajaan Singasari
Sumber Lain Mengenai Kisah Ken Arok
Selain dari kedua sumber tersebut, riwayat sejarah Ken Arok masih kita dapati pula dalam beberapa kitab kidung. Akan tetapi keterangan dari kitab kidung tersebut tidak memberikan kejelasan mengenai kesejerahan Ken Arok.
Sampai saat ini kita belum mendapatkan prasasti yang dikeluarkan atas perintah Ken Arok. Tetapi tidaklah mustahil adanya. Hingga kini kita hanya memiliki empat buah prasasti yang dianggap memberikan petunjuk mengenai sejarah dan kisah Ken Arok.
Prasasti yang dimaksud yaitu meliputi Prasasti Balawi dari tahun 1227 saka (1305 masehi), prasasti Kusmala 1272 saka (1350 masehi), prasasti Maribong 1186 saka (1264 masehi dan prasasti Mula Malurung 1177 saka (1255 masehi). Lengkap: Sumber Sejarah Kerajaan Kediri
Demikian informasi mengenai kisah Ken Arok versi kitab Negarakertagama. Semoga pembahasan diatas dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua. Baca juga artikel menarik dan informatif lainnya seputar sejarah kerajaan-kerajaan Hindu Budha yang pernah berdiri di Nusantara. Sekian, terimakasih.
Sumber Referensi :
- Poesponegoro, M.D dan Notosusanto, N. 1993. Sejarah Nasional Indonesia II. Jakarta. Balai Pusataka. Hal 399-401.