Bagaimana kondisi iklim Benua Eropa? Pertanyaan tersebut sering dilontarkan oleh kebanyakan orang yang sedang penasaran mengenai benua yang sebagian besar di dalamnya berisi negara maju. Pembahasan kali ini tentang iklim di Benua Eropa meliputi kondisi secara umum berdasarkan letak astronomis dan garis lintanganya. Seperti yang sudah kami jelaskan pada artikel sebelumnya, dengan mengetahui letak astronomis sebuah wilayah, maka kita akan mengetahui keadaan iklimnya.
Berdasarkan luasnya, Benua Eropa merupakan benua terkecil kedua di dunia. Luasnya kurang lebih sekitar 10,1 juta km2. Dengan luas tersebut, benua ini hanya lebih besar sedikt dibandingkan dengan Benua Australia. Kemudian berdasarkan populasinya, jumlah penduduk Benua Eropa kurang lebih sekitar 700 juta dan menempati peringkat ke 4.
Baca : Karakteristik Benua Eropa
Kembali ke fokus utama mengenai kondisi iklim di Benua Eropa, langsung saja berikut ini penjelasannya secara lengkap dan rinci.
Iklim Benua Eropa
Seperti yang sudah disinggung diatas, iklim di sebuah wilayah dapat diketahui berdasarkan letak astronomisnya. Secara umum, letak astronomis Benua Eropa yaitu berada di antara ± 10° BB-59° BT dan ± 71° LU-35° LU. Kemudian letak geografis Benua Asia secara umum berada di sebelah barat Benua Asia dan di sebelah utara Benua Afrika.
Batas-batas wilayah Benua Eropa di sebelah barat berbatasan dengan Samudera Atlantik, di sebelah Timur dengan Benua Asia, di sebelah Utara dengan Samudra Arktik dan di sebelah Selatan dengan Laut Hitam dan Laut Tengah.
Baca : Pembagian Wilayah Benua Asia
Berdasarkan letak astronomis yang sudah disebutkan diatas, iklim di Benua Eropa di kelompokan menjadi 5 kawasan, meliputi kawasan bagian barat, timur, tengah, utara dan selatan.
Iklim Benua Eropa Bagian Barat
Iklim di kawasan Eropa bagian barat yaitu iklim laut, sebab wilayah ini dipengaruhi oleh arus telah yang terjadi di wilayah Samudera Atlantik. Akibat dari iklim tersebut, kawasan pantai di daerah barat tidak membeku.
Beberapa negara di Eropa Barat contohnya seperti Belgia, Prancis, Austria, Swiss, Monako dan Belanda.
Iklim Benua Eropa Bagian Timur
Kedua, iklim di kawasan bagian timur Benua Eropa yaitu mengalami iklim kontinetal. Ciri utama iklim jenis ini adalah pada saat musim dingin maka suhu dingin di wilayah ini sangat ekstrim.
Beberapa negara di kawasan Eropa Timur contohnya seperti Ukraina, Moldova, Estonia, dan Belarus.
Iklim Benua Eropa Bagian Tengah
Ketiga, iklim di kawasan bagian tengah memiliki kombinasi iklim laut dan iklim kontinetal. Hal ini disebabkan karena letaknya berada di antara kawasan bagian barat dan timur Benua Eropa.
Contoh beberapa negara-negara di kawasan Eropa Tengah yaitu Hongaria, Slowakia, Slovenia, dan Ceko.
Iklim Benua Eropa Bagian Utara
Sebagian besar wilayah di kawasan benua Eropa di bagian Utara beriklim kutub dimana musim dingin terjadi begitu lama hampir berlangsung selama setahun. Ciri utama iklim kutub adalah suhu udara sangat dingin di sepanjang tahun. Hal ini disebabkan kawasan ini berdekatan dengan wilayah kutub utara.
Negara di kawasan Eropa Utara contohnya seperti Inggris, Finlandia, Denmark, Norwegia, Swedia, dan Irlandia.
Iklim Eropa Bagian Selatan
Kelima, kondisi iklim di kawasan bagian selatan pada umumnya memiliki iklim mediterania. Hal ini dipengaruhi letaknya yang berdekatan dengan wilayah Laut Tengah. Di kawasan ini cuaca lebih hangat dibandingkan dengan kawasan lainnya.
Beberapa negara di kawasan yang memiliki iklim mediterania di Eropa Selatan contohnya seperti : Italia, Yunani, Portugal, Spanyol, Andorra, dan San Marino.
Demikian pembahasan secara rinci dan lengkap mengenai iklim Benua Eropa berdasarkan letak astronomis dan garis lintangnya. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian serta jangan lupa baca artikel menarik terkait Benua Eropa. Terimakasih.
Baca Juga : Iklim Benua Asia | Iklim Benua Amerika | Iklim Benua Afrika | Iklim Benua Australia Oceania |