Memahami bagaimana keadaan iklim benua Afrika secara umum berdasarkan garis lintang yang berpengaruh terhadap kondisi musimnya. “Benua Hitam” merupakan julukan Afrika yang lazim disebut oleh sebagian besar orang. Kenapa dikatakan benua hitam? Beberapa orang beranggapan bahwa julukan tersebut tidak terlepas dari penduduk di Benua Afrika sebagian besar berkulit hitam.
Benua Afrika merupakan benua terbesar ke 3 di dunia, luasnya mencapai kurang lebih 30.224.050 km2. Selain luas, benua Afrika juga memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia setelah Benua Asia. Populasi penduduk di Benua Afrika yaitu lebih dari 1 miliar jiwa (wikipedia) atau setara dengan 1/7 jumlah penduduk bumi.
Untuk mengetahui iklim di benua Afrika, kita harus terlebih dahulu memahami letak astronomis benua ini. Sebab, salah satu cara untuk mengetahui iklim di sebuah wilayah yaitu dengan memahami letak astronomisnya. Informasi lebih lanjut, berikut ini pembahasannya.
Baca juga: Negara di Benua Asia Lengkap
Baca juga: Negara di Benua Asia Lengkap
Iklim Benua Afrika
Secara geografis, letak benua Afrika berada di antara Samudra Hindia dan Samudra Atlantik, letaknya berada di sebelah barat Benua Asia dan sebelah selatan benua Eropa. Batas wilayah Benua Afrika dengan Asia yaitu di Laut Merah dan Terusan Suez, sementara batas dengan Benua Eropa yaitu di Laut Tengah.
Kemudian letak astronomis benua Afrika yaitu berada di 35° LU-33° LS dan 18° BT-53° BT (BT : Bujur Timur, LS: Lintang Selatan). Sama seperti benua-benua lain di dunia, iklim benua Afrika bervariasi sebab benua ini luas, membentang dari barat, timur, utara hingga selatan.
Benua Afrika dibagi menjadi beberapa kawasan, masing-masing kawasan memiliki iklim dan geografis yang berbeda-beda. Pembagian kawasan benua Afrika dibagi menjadi 5, meliputi afrika timur, tengah, utara, selatan dan barat. Total negara di benua ini kurang lebih mencapai sekitar 47, 15 negara diantaranya terkurung oleh daratan.
Baca : Pembagian Wilayah Benua Asia
Iklim di Benua Afrika Secara Umum
Berdasarkan garis lintang yang sudah disebutkan diatas, iklim benua Afrika dibagi menjadi 5 jenis, antara lain :
1. Iklim Tropis
Wilayah di Benua Afrika yang beriklim tropis yaitu berada di kawasan Afrika Tengah, Barat dan Timur. Ketiga kawasan tersebut beriklim tropis sebab berdekatan dengan garis katulistiwa. Iklim tropis memiliki 2 musim, yaitu musim hujan dan panas. Contoh negara yang beriklim tropis yakni Kenya, dan Uganda.
2. Iklim Subtropis
Iklim di Benua Afrika selanjutnya yaitu iklim subtropis. Kawasan yang memiliki jenis iklim ini yaitu Afrika bagian selatan. Ciri-ciri iklim subtropis memiliki 4 musim, yaitu panas, hujan, semi dan gugur. Contoh negara-negara di kawasan Afrika Selatan seperti Afrika Selatan, Zimbabwe, Namibia, Botswana dan Lesotho.
3. Iklim Mediterania
Iklim di Benua Afrika ketiga yaitu iklim mediterania. Wilayah yang memiliki iklim ini berada di kawasan Afrika Utara. Negara-negara yang mengalami iklim mediterania berada di dekat laut tengah. Beberapa negara di Afrika Utara, yaitu Sudan, Tunisia, Libya, dan Mesir.
4. Iklim Gurun di Benua Afrika
Jenis iklim ini tidak hanya terdapat di kawasan timur tengah, melainkan di Benua Afrika juga mengalaminya. Iklim gurun memiliki suhu yang panas, dan curah hujan yang sangat rendah. Kawasan yang beriklim gurun yaitu Afrika Barat dan Utara. Contoh negaranya yaitu Mesir.
5. Iklim Pegunungan
Iklim pegunungan di Benua Afrika terdapat di kawasan bagian tengah. Hal ini disebabkan karena di kawasan ini terdapat banyak sekali pegunungan-pegunungan. Beberapa negara di kawasan Afrika Tengah seperti Kamerun, Kongo, dan Gabon.
Artikel Terkait :
Demikian pembahasan secara singkat mengenai Iklim Benua Afrika Secara Umum Berdasarkan Garis Lintang, beserta musim di masing-masing kawasan. Semoga bermanfaat dan berguna bagi pembaca semua. Baca juga artikel menarik tentang benua-benua lain di dunia. Terimakasih.