Kumpulan Materi Sejarah, Wisata dan Artikel Menarik Lainnya

4 Sumber Daya Alam di Pulau Jawa dan Potensinya

Potensi Sumber Daya Alam di Pulau Jawa - Pembahasan kali ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya, di mana kita telah mengulas secara lengkap tentang sumber daya alam hayati dan non hayati di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Pulau Jawa adalah salah satu pulau di Indonesia yang memiliki luas kurang lebih sekitar 138.793 km2 dengan titik tertinggi 3.676 meter, puncak tertinggi berada di Semeru. Sumber daya manusia di Pulau Jawa tercatat terbanyak diantara pulau-pulau lain di Indonesia, namun keberadaan sumber daya alam di Pulau Jawa juga tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya.

Jumlah penduduk di Pulau Jawa lebih dari 160 juta jiwa, dan tercatat sebagai pulau terpadat nomor 1 di dunia, meskipun luasnya menempati urutan ke 13. Sumber daya alam yang ada di Pulau Jawa sangat beragam jenisnya, baik itu yang hayati maupun non hayati. Nah, dibawah ini telah kami kelompokan sumber daya alam di Pulau Jawa menjadi 4 bagian, meliputi sumber daya air, hutan, mineral dan pertanian. Langsung saja simak pembahasan berikut ini.

Baca Juga :

Sumber Daya Alam di Pulau Jawa

Di bidang ekonomi, pembangunan dan infrastruktur, Pulau Jawa adalah yang terdepan apabila dibandingkan dengan pulau-pulau besar lainnya di Indonesia. Kemajuan tersebut tidak terlepas dari pemanfaatan sumber daya alam di Pulau Jawa yang telah dilakukan, sehingga mendongkrak ekonomi dan pembangunan infrastruktur.

1. Sumber Daya Air di Pulau Jawa
Sumber Daya Alam di Pulau Jawa
SDA air pertama adalah sungai. Keberadaan sungai sangat penting bagi landasan pembanguan PLTA (pembangkit listrik tenaga air) yang berada di Pulau Jawa. Selain itu, sungai juga merupakan sumber air bagi pertanian, perikanan, dan kegiatan pariwisata.

Sumber daya air lainnya yaitu danau, hujan, dan air tanah. Sebagian besar danau di Pulau Jawa adalah danau buatan berupa bendungan dan waduk. Kedua sumber air ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, baik itu untuk mengairi sawah, mengatur air agar tidak banjir dan kekeringan, untuk kegiatan perikanan, dan sebagai obyek wisata.

Sementara air tanah juga tidak kalah bermanfaat, seperti dimanfaatkan untuk kepentingan rumah tangga, dan bidang industri besar maupun kecil. Namun pemanfaatan air tanah di bidang pertanian masih sangat terbatas dan perlu untuk ditingkatkan.

2. Sumber Daya Hutan di Pulau Jawa

Sumber daya alam di Pulau Jawa kedua yaitu hutan. Keberadaan hutan sangat penting bagi ketersediaan air, karena memiliki peran sebagai penyedia dan penyimpan air. Namun sangat disayangkan, dari tahun ke tahun luas hutan di Pulau Jawa semakin menipis.

Luas hutan di Jawa hanya tinggal 18%, sementara hutan tropik lebat sekitar 5%. Idealnya, luas hutan sekurang-kurangnya 30%. Artinya kondisi hutan di Pulau Jawa berada pada kondisi kritis. Hal ini disebabkan karena pembangunan yang semakin menggerus keberadaan hutan, disamping juga adanya pembalakan hutan liar oleh sebagian orang yang tidak bertanggungjawab.

Peran pemerintah dalam mengembalikan hutan sangat penting bagi ketersediaan air di masa yang akan datang. Kegiatan pembangunan harus diawasi sehingga tidak bertolak belakang dengan konsep pemulihan hutan.

3. Sumber Daya Mineral di Pulau Jawa

Sumber daya alam di Pulau Jawa ketiga yaitu dibidang mineral. Keberadaan SDA ini tidak hanya terdapat di Sumatera dan Kalimantan saja, di Pulau Jawa juga terdapat potensi mineral yang cukup menjanjikan. Beberapa sumber daya mineral di Jawa contohnya seperti minyak bumi, gas alam, kaolin, dan gamping.

Adanya sumber mineral tersebut menjadi dasar pembangunan beberapa industri kilang minyak, semen, dan keramik. Daerah-daerah yang memanfaatkan sumber mineral ini seperti di Cilacap, Gresik, Indramayu, Cirebon, dan Cibinong.

Jenis mineral logam mulia berupa emas dan perak terdapat di wilayah Banten Selatan, yaitu Cirotan dan Cikotak serta beberapa daerah lainnya. Sementara mineral biji logam mangan terdapat di daerah Tasikmalaya. Biji logam ini merupakan campuran besi dan baja. 

Biji logam mangan juga terdapat di Jawa Tengah, tepatnya di Kulon Progo. Sementara itu, pasir besi jumlahnya sangat melimpah, yaitu membentang di sepanjang Pulau Jawa bagian selatan dari Pelabuhan Ratu hingga Cilacap, Jawa Tengah.

4. Sumber Daya Pertanian di Pulau Jawa

Sumber daya pertanian di Pulau Jawa sebagian besar adalah padi, sementara di bidang perkebunannya yaitu teh. Selain teh, di Pulau Jawa bagian utara terdapat dataran rendah sebagai penghasil tebu. Tebu-tebu ini kemudian menjadi pasokan untuk pabrik gula di beberapa wilayah di Jawa.

Baca Juga :

Itulah 4 Sumber Daya Alam di Pulau Jawa meliputi sumber air, hutan, mineral, dan pertanian. Semoga informasi ini bermanfaat dan berguna bagi pembaca semua. Jangan lupa baca juga artikel menarik dan informatif lainnya. Terimakasih.

Share ke teman kamu:
Tags :

Related : 4 Sumber Daya Alam di Pulau Jawa dan Potensinya