Sejarah Revolusi Rusia, pembahasan kali ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya di mana kita telah membahas secara lengkap tentang jalannya Revolusi Amerika pada tahun 1776. Apa itu Revolusi Rusia? apa yang menjadi penyebab atau latar belakangnya? bagaimana proses/tahap dan dampaknya? Pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan fokus pembahasan yang akan kita gali lebih dalam pada artikel kali ini.
Revolusi Rusia bermula ketika bidang industri di Rusia berkembang dengan baik, sehingga kaum buruh bertambah banyak. Namun, pada tahun 1905 terjadi pemberontakan kaum buruh yang bertujuan menuntut perbaikan nasib dan persamaan hak. Rakyat juga menuntut pemerintahan yang liberal. Hal ini merupakan awal revolusi Rusia yang kemudian terjadi pada tahun 1917.
Latar Belakang Revolusi Rusia
Sebab terjadinya revolusi Rusia dibagi menjadi beberapa bidang, yaitu politik, sosial ekonomi dan munculnya aliran-aliran yang menentang Tsar Nicolas II.
1. Bidang Politik
- Duma atau disebut juga dengan DPR tidak menempatkan dasar-dasar demokratis.
- Pemerintahan Tsar Nicolas II (1894-1917) bersifat reaksioner dan otokratis.
2. Bidang Sosial Ekonomi
- Kaum pengusaha dan intelektual tidak puas dengan situasi pemerintahan Tsar Nicolas II.
- Perbedaan kehidupan antara Tsar dan para bangsawan dengan rakyat sangat mencolok.
- Penghargaan tuan-tuan tanah terhadap buruh tani sangat rendah.
3. Aliran Penentang Tsar Nicolas II
- Kaum Sosialis : kaum ini menghendaki susunan masyarakat yang sosialis. Kaum sosialis juga menuntut pemerintahan yang modern dan demokratis.
- Kaum Liberal : Orang-orang ini disebut juga kaum "Kadet", mereka menghendaki monarki konstitusional.
Proses Terjadinya Revolusi Rusia
Revolusi Rusia pada tahun 1917 dibagi menjadi dua tahap, yaitu Revolusi Februari 1917 dan Revolusi Oktober 1917. Berikut ini penjelasannya.
Revolusi Rusia Pada Februari 1917
Pada bulan februari, rakyat berdemonstrasi di Petrograd (Liningrad) dengan tuntutan bahan makanan. Aksi ini diikuti pula dengan pemogokan di perusahaan-perusahaan. Revolusi ini digerakkan oleh kaum Kadet, Menshevik, dan Bolshevik. Revolusi tahap pertama ini kemudian berhasil menggulingkan pemerintahan Tsar Nicolas II.
Pemerintahan kemudian dikendalikan oleh kaum Kadet dengan pemerintahan sementara. Namun kaum Kadet tidak segera mengadakan perubahan seperti yang dituntut oleh rakyat, sebab situasinya masih belum memungkinkan. Kemudian kaum Menshevik di bawah pimpinan Kerensky menggulingkan kaum Kadet dan memegang tampuk pemerintahan.
Baca Juga : Sejarah Perang Dingin Uni Soviet vs Amerika Serikat
Baca Juga : Sejarah Perang Dingin Uni Soviet vs Amerika Serikat
Revolusi Rusia Pada Oktober 1917
Ketika pemerintahan dibawah Menshevik kehilangan kepercayaan di mata rakyat, kaum Bolshevik mendekati rakyat dan menjanjikan kedamaian dan pembagian tanah sehingga mendapatkan simpati dan dukungan. Kaum Bolshevik mempersiapkan diri dengan mengadakan wajib militer kepada para pekerja dibawah pimpinan Trotsky dengan tujuan untuk merebut kekuasaan.
Revolusi ini dimulai di Petrograd dibawah pimpinan Lenin yang menyerukan untuk mendirikan Republik Soviet. Kemudian pada tanggal 25 Oktober 1917 pemerintah Menshevik berhasil digulingkan. Kaum Bolshevik akhirnya berhasil memegang kekuasaan pemerintahan baru di Rusia dibawah Lenin.
Dampak Revolusi Rusia
Dampak Revolusi Rusia
Revolusi Rusia membawa akibat pada bidang pemerintahan, ekonomi dan ideologi. Di bidang pemerintahan, maka berakhirnya pemerintahan Tsar Nicolas II dan rusia menjadi negara serikat berbentuk republik dengan nama Union of Soviet Socialist Republics (USSR).
Di bidang ekonomi, pertanian dan perindustrian dinasionalisasi. Tanah pertanian sebagian diselenggarakan oleh pemerintah dan sebagian dijadikan pertanian kolektif. Sementara di bidang ideologi, dengan kemenangan kaum Bolshevik, maka paham komunis menyebar ke seluruh dunia.
Beberapa perubahan pada masa pemerintahan Lenin (1917-1924), antara lain :
- Bidang pemerintahan : dibuatnya Undang-Undang dasar baru dan Rusia menjadi kediktatoran militer.
- Bidang Ekonomi : diciptakan New Economical Policy (NEP), sehingga hasil bumi dapat dijual bebas. Selain itu, pemerintah juga menasionalisasikan tanah bangsawan, industri besar, bank, dan jalan kereta api.
- Bidang Ideologi : Rusia membentuk Comintern (perkumpulan komunis internasional) untuk menyebarkan paham komunis ke seluruh dunia. Baca : Latar Belakang Berdirinya PKI di Indonesia
Baca Juga :
Sumber Referensi :
- Abdul Hamid dkk. 1981. Sejarah Umum 2. Jakarta: Depdikbud.
Demikian lah pembahasan tentang Sejarah Revolusi Rusia meliputi latar belakang, proses atau tahap-tahapnya dan dampaknya dibidang pemerintahan, ekonomi dan ideologi. Semoga bermanfaat dan berguna bagi pembaca semua. Sekian, terimakasih.