Gerakan 3A adalah salah satu organisasi bentukan Jepang yang digunakan sebagai wadah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Perlu kalian ketahui, pergerakan nasional pada masa pendudukan atau penjajahan Jepang dibagi menjadi tiga, yaitu perjuangan bersenjata, perjuangan bawah tanah dan organisasi bentukan Jepang.
Nah, Gerakan 3A ini termasuk dalam organisasi bentukan Jepang yang menjadi wadah perjuangan kemerdekaan. Selain itu, Jepang juga membentuk gerakan lain, seperti Putera (Pusat Tenaga Rakyat), Cuo Sangi In (Badan Pertimbangan Pusat), Jawa Hokokai (Himpunan Kebangkitan Jawa), dan MIAI yang kemudian menjadi Masyumi.
Lalu apa pengertian dan tujuan dibentuknya Gerakan 3A? kapan berdirinya dan siapa tokoh pemimpinnya? Pertanyaan tersebut akan kami coba jawab pada pembahasan berikut ini. Oke, langsung saja simak selengkapnya.
Pengertian Gerakan 3A
Menurut Drs. G. Moedjanto, M.A dalam bukunya berjudul "Indonesia Abad ke 20 I : Dari Kebangkitan Nasional sampai Linggarjati", Gerakan 3A didirikan oleh Jepang pada tanggal 29 April 1942. Dibentuknya Gerakan 3A dipelopori oleh tokoh bernama Shimizu Hitoshi. Gerakan ini dipimpin oleh Mr. Syamsuddin, seorang tokoh nasionalis yang kurang terkenal.
Gerakan 3A adalah propaganda kekaisaran Jepang pada Perang Dunia II, terhadap wilayah yang dikuasai. Gerakan 3A memiliki semboyan (Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, Nippon Pemimpin Asia). Nippon yang dimaksud adalah Jepang, yang saat itu berambisi menguasai seluruh wilayah di Asia Pasifik.
Lalu apa tujuan dan bagaimana perkembangan Gerakan 3A?
Tujuan Gerakan 3A
Berdirinya Gerakan 3A memiliki tujuan terselubung, yaitu untuk menarik simpati bangsa Indonesia agar membantu Jepang dalam melawan Sekutu pada peran dunia II. Jadi dapat disimpulkan bawah gerakan ini bukan gerakan kebangsaan Indonesia.
Namun gerakan ini kurang mendapat perhatian dari rakyat Indonesia. Hal ini disebabkan karena bukan gerakan kebangsaan. Salah satu aktivitas yang pernah dilakukan berlangsung di kota Surabaya.
Gerakan 3A kemudian dibubarkan pada tahun 1943, karena dianggap tidak berhasil menggerakkan rakyat Indonesia untuk membantu tentara Jepang. Gerakan ini digantikan oleh Putera yang dibentuk pada bulan Maret 1943. Badan ini lebih penting, yaitu memiliki tugas dalam pergerakan dana dan daya rakyat Indonesia.
Rekomendasi Artikel : 7 Dampak Pendudukan Jepang di Indonesia
Demikian pembahasan singkat yang bisa kami sampaikan. Dengan membaca artikel diatas, diharapkan kalian dapat mengetahui pengertian dan tujuan Gerakan 3A. Baca juga artikel menarik dan informatif lainnya, terimakasih.