Bentang Alam Kawasan Asia Tenggara - Pada kesempatan kali ini, kita akan melanjutkan pembahasan materi sebelumnya (Letak Astronomis dan Geografis Asia Tenggara), di mana pada ulasan ini fokus utamanya terkait dengan masalah bentang alam di Asia Tenggara. Secara geografis, bentang alam kawasan Asia Tenggara dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bentang alam daratan dan bentang alam perairan.
Bentang alam daratan kawasan Asia Tenggara yang menyatu dengan benua Asia terutama negara Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam dan sebagian Malaysia. Sedangkan bentang alam daratan yang berupa kepulauan yaitu : negara Singapura, sebagian Malaysia, Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina, dan Timor Leste.
Kemudian bentang alam di kawasan Asia Tenggara yang berupa bentang alam perairan terdiri dari bentang air tawar di daratan, seperti sungai, danau, rawa, dan bentang air asin di lautan, baik yang menyatu dengan benua Asia maupun yang terdiri dari pulau-pulau mempunyai berbagai kenampakan alamiah yang terbentuk akibat tenaga endogen maupun tenaga eksogen.
Bentang Alam Asia Tenggara
Bentang alam di kawasan Asia Tenggara yang dimaksud berupa : gunung, pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, bukit dan lembah. Berikut ini penjelasannya.
1. Pegunungan
Pegunungan yang terdapat di kawasan Asia Tenggara antara lain : Pegunungan Jaya Wijaya (Indonesia), Pegunungan Bukit Barisan (Indonesia), Pegunungan Sierra Madre (Filipina), Pegunungan Annam (Vietnam dan Laos), dan Pegunungan Arakan Yoma (Myanmar).
Pegunungan-pegunungan yang sudah disebutkan diatas, keberadaannya sangat bermanfaat sekali untuk lahan pertanian, kepentingan pariwisata, kegiatan olahraga, dan lerengnya dapat mendatangkan hujan (hujan Orografis).
2. Gunung
Beberapa gunung-gunung tertinggi di kawasan Asia Tenggara antara lain : Gunung Jaya Wijaya (Indonesia), Gunung Tahan (Malaysia), Gunung Bukit Timah (Singapura), Gunung Apo (Filipina), Gunung Doi Inthanom (Thailand), Gunung Fa Si Pan (Vietnam) dan Gunung Hkakabo Razi (Myanmar).
Gunung-gunung yang diatas mempunyai arti penting, terutama dapat menyuburkan lahan pertanian dan abu vulkaniknya, serta material yang dikeluarkan dimanfaatkan untuk bahan bangunan dan obat-obatan bagi masyarakat setempat.
3. Sungai
Daftar sungai-sungai besar di kawasan Asia Tenggara antara lain : Sungai Kapuas (Indonesia), Sungai Irawadi (Myanmar), Sungai Mekong dan Sungai Menam Chao Phraya (Thailand), Sungai Pahang (Malaysia), Sungai Agusan (Filipina), Sungai Belait (Brunei Darussalam) dan Sungai Merah (Vietnam).
Sungai Mekong merupakan sungai terpanjang di Asia Tenggara, yakni mencapai lebih dari 4200 km. Sungai-sungai di kawasan Asia Tenggara berperang untuk irigasi, transmigrasi, PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), perikanan, sumber barang tambang, rekreasi dan olah raga, serta masih digunakan untuk MCK.
Baca: Iklim di Asia Tenggara
Baca: Iklim di Asia Tenggara
4. Danau
Danau-danau besar yang terdapat di kawasan Asia Tenggara antara lain : Danau Toba (Indonesia), Danau Lanau (Filipina), Danau Tonle Sap (Kamboja), Danau Thale Luang (Thailand). Danau-danau ini banyak dimanfaatkan untuk irigasi, PLTA, perikanan, transportasi, pariwisata, dan olahraga serta penghasil barang tambang.
5. Samudra, Laut dan Selat
Beberapa samudra, laut dan selat di kawasan Asia Tenggara antara lain : Samudra Hindia (Indonesia), Samudra Pasifik (Filipina), Laut Andaman, Laut China Selatan, Laut Sulawesi, Selat Malaka, Selat Karimata, Selat Bali, Selat Ombai dan lain-lain.
Samudra, laut dan selat di kawasan Asia Tenggara berfungsi sebagai jalur transportasi pelayaran yang penting, perikanan, sumber barang tambang, dan sarana rekreasi indah. Kemudian sebagian kota-kota besar yang terletak di tepi samudra, laut, selat dan sungai-sungai besar contohnya seperti Kota Yangon (Myanmar), Kota Bangkok (Thailand), Jakarta (Indonesia), Phnom Penh (Kamboja) dan Ho Chi Min (Vietnam).
Artikel Terkait :
Demikian pembahasan materi tentang Bentang Alam Kawasan Asia Tenggara, semoga bermanfaat dan berguna bagi pembaca semua. Baca juga artikel menarik dan informatif lainnya seputar Asia Tenggara atau negara-negara di kawasan ASEAN. Kurang lebihnya mohon maaf, sekian terima kasih.