Sejarah Kota Kuala Lumpur - KL City merupakan bekas ibukota Malaysia sebelum dipindahkan ke Putrajaya. Memiliki luas wilayah 243.65 km2, berdasarkan sensus data yang kami peroleh jumlah penduduk Kuala Lumpur tahun 2018 mencapai sekitar 1.7 juta sementara kepadatannya 7.388/km2. Kota metropolitan ini memiliki ikon menara kembar Petronas yang menjulang tinggi masuk dalam jajaran gedung pencakar langit tertinggi di dunia.
Menelusuri jejak sejarah kota Kuala Lumpur yang merupakan kota terbesar di Malaysia tentu sangat menarik untuk kita ketahui. KL city adalah pusat berkumpulnya wisatawan mancanegara untuk menghabiskan liburan di Malaysia selain di Pulau Penang dan Johor Bahru. Berikut ini sejarah modern Kuala Lumpur dari tahun 1850, masa perang dunia, kemerdekaan hingga pemindahan pusat pemerintahannya.
Sejarah Kuala Lumpur
Pada tahun 1850an Kuala Lumpur mulai berkembang sebagai daerah/kawasan pertambangan. Hal ini tidak terlepas dari dibukanya tambang timah besar baru yang dibangun oleh buruh China (Tiongkok). Tambang tersebut lokasinya berada di Ampang. Wilayah yang dijadikan sebagai tempat pertambangan kemudian berkembang sebagai kawasan perdagangan.
Dibalik berkembangnya pertambangan dan perdagangan, banyak masalah yang muncul di kota Kuala Lumpur pada saat itu. Contohnya seperti perang saudara di daerah Selangor, bencana banjir, terjadinya kebakaran dan adanya wabah penyakit yang semakin menyengsarakan penduduk saat itu.
Yap Ah Loy merupakan tokoh penting dibalik pembangunan dan perkembangan kota Kuala Lumpur pada tahun 1870an. Ia merupakan Kapitan China yang bertanggungjawab atas pertahanan dan segala pertumbuhan kota ini. Sosoknya telah merubah KL sebagai tempat kecil yang kemudian dikenal sebagai kota pertambangan dengan ekonomi aktif.
Baca Juga :
- Agama di Negara Malaysia
- Daftar Suku Bangsa di Negara Malaysia
- Daftar Nama Bandara di Negara Malaysia
Tepat pada tahun 1880 ibukota Selangor di pindah dari Kalng ke Kuala Lumpur, hal ini melihat dari letaknya yang strategis. Pembangunan transportasi mulai dilakukan, yakni kereta api. Selain itu, lembaga kebersihan juga dibangun pada tahun 1890an. Selanjutnya pada tahun 1896 Kuala Lumpur dijadikan sebagai ibukota Negeri-Negeri Melayu Bersekutu.
Dijadikannya ibukota negeri-negeri Melayu membuat banyak komunitas berdatangan untuk menetap di kota kuala Lumpur. Orang Melayu dan India menetap di sepanjang jalan Street sementara kaum China di sekitar pusat perdagangan Medan Pasar, lokasinya berada di sebelah timur Sungai Klang.
Sejarah Kuala Lumpur Pada Masa Perang Dunia
Pada masa Perang Dunia II, kota Kuala Lumpur berhasil dikuasai oleh tentara Jepang. Lebih tepatnya dari tanggal 11 Januari sampai 15 Oktober 1945. Federasi Malaysia kemudian berhasil memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1957. Kota Kuala Lumpur dijadikan sebagai ibukota, kemudian setelah pembentukan Malaysia pada tanggal 16 September 1963 kota ini dijadikan sebagai ibukota negara.
Namun pada tanggal 1 Februari 2001 pusat pemerintahan Malaysia dipindahkan dari Kuala Lumpur ke wilayah Persekutuan Putrajaya. Hal ini menyebabkan fungsi eksekutif dan yudikatif harus dipindah, sementara parlemen dan kediaman raja Yang di-Pertuan Agong tetap berada di Kuala Lumpur.
Baca Juga :
- 13 Tempat Wisata Terkenal di Kuala Lumpur
- 25 Tempat Menarik di Melaka, Malaysia
- Tempat Wisata Anak di Penang
Demikian pembahasan singkat mengenai Sejarah Kota Kuala Lumpur. Semoga bermanfaat dan berguna bagi pembaca semua. Baca juga artikel menarik dan informatif lain seputar negara Malaysia dan tempat-tempat wisatanya. Kurang lebih kami mohon maaf, sekian terima kasih.