Musim Semi, Panas, Gugur dan Dingin di Negara Jepang - Jepang merupakan salah satu negara di kawasan Asia Timur yang memiliki empat musim, yakni musim semi, panas, gugur dan dingin. Luas wilayahnya 377.944 km2, dengan total jumlah penduduk di tahun 2018 mencapai lebih dari 127 juta. Jepang adalah negara maju, ibu kotanya berada di Tokyo. Terkenal sebagai negara tujuan wisata turis-turis mancanegara, termasuk wisatawan Indonesia. Banyak sekali spot obyek liburan menarik dan seru, namun kapan waktu yang tepat mengunjungi Jepang masih menjadi perdebatan bagi kalangan traveler.
Adanya empat musim di Jepang semakin membingungkan wisatawan kapan menentukan waktu yang tepat untuk berlibur. Nah, jika anda mempunyai rencana liburan ke Jepang, kami akan menyampaikan informasi seputar jadwal musim semi, panas, gugur dan dingin di negara yang sering dijuluki sebagai negeri "Sakura" sekaligus atraksi yang tidak boleh Anda lewatkan begitu saja.
Baca: Jumlah Penduduk Jepang Terbaru
Baca: Jumlah Penduduk Jepang Terbaru
Musim Semi di Jepang
Pada umumnya musim semi di Jepang berlangsung pada bulan Maret hingga Mei dalam kurun waktu 3 bulan. Musim semi adalah saat dimana bunga-bunga mulai bermekaran, yang paling ditunggu-tunggu tentu saja bunga Sakura. Banyak turis asing memilih datang berlibur ke Jepang saat musim semi, karena dianggap musim paling romantis apalagi jika liburan bersama pasangan.
Musim Semi merupakan pertanda berakhirnya musim dingin, suhu udara yang semula sangat dingin mulai berkurang secara perlahan menjadi hangat. Aktivitas favorit yang biasa dilakukan saat musim semi di Jepang adalah melihat pemandangan indah bunga Sakura di lokasi-lokasi tertentu di setiap daerah. Jika Anda datang ke Tokyo, waktu yang tepat untuk melihat bunga sakura bermekaran yaitu pada akhir bulan Maret hingga awal April.
Baca Juga: Panorama Keindahan Gunung Fuji di Jepang
Baca Juga: Panorama Keindahan Gunung Fuji di Jepang
Musim Panas di Jepang
Pakaian Musim Panas di Jepang |
Jadwal musim panas di Jepang berlangsung setelah masa "tsuyu", di mana hujan turun dari akhir bulan Juni hingga pertengahan Juli yang menyebabkan suhu terasa dingin. Bila masa-masa hujan telah lewat, maka suhu udara akan naik drastis dan matahari akan bersinar kuat, maka ini pertanda musim panas telah tiba. Saat musim panas, suhu udara Jepang bisa mencapai 24℃ di pagi hari dan 31℃ di siang hari.
Selain suhu yang panas, kelembaban udaranya juga tinggi. Atraksi atau kegiatan yang bisa Anda lakukan dan nikmati saat musim panas di Jepang adalah melihat plus mengikuti festival musim panas dan kembang api. Orang jepang menyebutnya "natsumatsuri". Festival ini rutin dilakukan tiap daerah di Jepang pada bulan Juli hingga Agustus.
Festival Musim Panas di Jepang |
Kegiatan yang dilakukan saat festival adalah orang-orang berpawai sambil memanggul kendaraan berupa tandu megah yang dipercaya dinaiki oleh roh, disebut omikoshi. Lalu, pertunjukan kembang api telah disiapkan di tepi sungai atau pantai. Langit yang semula gelap kemudian berubah menjadi cerah setelah kembang api dinyalakan, pemandangan kembang api ini menjadi puncak atraksi saat musim panas di Jepang.
Baca : Biaya Hidup di Jepang
Baca : Biaya Hidup di Jepang
Musim Gugur di Jepang
Pada umumnya musim gugur di Jepang berlangsung pada bulan Oktober hingga awan November. Di daerah utara Jepang mengalami musim gugur lebih awal dibandingkan wilayah selatan. Musim gugur adalah musim yang nyaman untuk melakukan segala aktivitas, dimulainya musim ini ditandai dengan suhu udara dan kelembabanya mulai menurun serta dedaunan mulai berubah warna menjadi kuning kemerahan.
Pemandangan saat musim gugur di Jepang tidak kalah indah dibandingkan saat musim semi. Beberapa daerah atau spot yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing yaitu di wilayah Nikko, Nara dan Kyoto. Tak usah jauh-jauh ke daerah pegunungan, Anda bisa melihat pemandangan daun-daun berguguran di pepohonan pinggir jalan kota. Selain menikmati pemandangan, Anda juga bisa menyaksikan acara kebudayaan yang rutin dilakukan.
Artikel Menarik: 3 Kota Terkenal di Jepang yang Wajib Anda Kunjungi
Artikel Menarik: 3 Kota Terkenal di Jepang yang Wajib Anda Kunjungi
Musim Dingin di Jepang
Musim dingin di Jepang juga bisa menjadi alternatif liburan Anda samibil menunggu momen pergantian tahun baru. Karena musim dingin berlangsung dari awal Desember hingga awal bulan Maret. Titik beku atau waktu dimana suhu udara di Jepang sangat dingin beralngsung pada bulan Januari hingga akhir Februari. Hujan salju turun di bulan ini, hingga menumpuk di seluruh wilayah Jepang.
Atraksi atau kegiatan yang bisa Anda lakukan saat musim dingin di Jepang adalah menikmati suasana tahun baru sambil menyantap makanan khusus bernama osechi ryori dan minuman sake beralkohol. Selain memakan masakan khusus tersebut, kebiasaan orang Jepang di tahun baru yaitu memakan soba, sejenis mi di Jepang. Kebiasaan ini terus dilakukan selama tiga hari berturut-turut.
Baca Juga :
Itulah informasi jadwal Musim Semi, Panas, Gugur dan Dingin di Jepang, semoga bermanfaat bagi pembaca semua. Apabila anda semakin bingung menentukan kapan waktu yang tepat untuk berlibur ke Jepang, lebih baik di pikirkan terlebih dulu secara matang. Baca juga artikel menarik dan informatif lainnya. Kurang lebih kami mohon maaf, sekian terima kasih.