Iklim Negara Vietnam - Republik Sosialis Viet Nam adalah salah satu negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara, berbatasan langsung dengan Tiongkok (China) di sebelah utara, Kamboja di sebelah barat daya, Laos di sebelah barat laut dan Laut China Selatan di sebelah timur. Memiliki luas wilayah 332.698 km2, jumlah penduduknya di tahun 2018 mencapai lebih dari 96 juta jiwa. Ibukotanya berada di Hanoi sementara kota terbesar adalah Ho Chi Minh City.
Lalu bagaimana keadaan iklim di negara Vietnam? Secara Umum, iklim di Vietnam sama dengan iklim di Laos maupun di Kamboja, karena negara ini lokasinya berdekatan antara satu dengan yang lainnya. Untuk lebih jelasnya akan kita bahas secara detail keadaan alam dan iklim Vietnam. Berikut ini penjelasannya..
Iklim di Negara Vietnam
Negara Vietnam memiliki iklim monsoon (hutan lebat) tropis, rata-rata kelembaban udaranya sepanjang tahun sekitar 84%. Setiap wilayah di Vietnam memiliki iklim cenderung bervariasi, disebabkan karena keanekaragaman topografi dan garis lintang. Musim dingin dan kering pada umumnya terjadi pada bulan November hingga April.
Kemudian angin monsoon biasanya bertiup dari Timur Laut mengarah ke Teluk Tonkin. Kondisi ini menyebabkan kelembaban yang tinggi dan terjadi musim dingin di sebagian besar wilayah Vietnam adalah kering. Suhu di dataran rendah lebih tinggi dibandingkan dengan dataran tinggi dan pegunungan.
Bulan juli adalah bulan terhangat di Vietnam sepanjang tahun. Suhu rata-ratanya mencapai 27.2 °C. Sementara suhu rata-rata terendah terjadi pada bulan Januari, suhunya mencapai 24.2 °C. Bulan paling kering adalah Maret, curah hujan hanya sekitar 53 mm.
Baca Juga: Biaya Hidup di Vietnam
Baca Juga: Biaya Hidup di Vietnam
Iklim Negara Vietnam
Dengan kondisi iklim Vietnam yang sudah disebutkan diatas, banyak daerah di negara ini sangat cocok dijadikan sebagai ladang pertanian. Beras merupakan salah satu komoditas ekspor utama, beberapa hasil pertanian dan perkebunan lainnya yaitu teh, kopi serta karet. Pemasukan atau sumbangan ekspor hasil pertanian, perkebunan dan peternakan mencapai 201% dari GDP pada tahun 2006.
Iklim tropis tentu sangat menguntungkan masyarakat Vietnam untuk melakukan aktivitas ekonomi dibidang pertanian, perkebunan, dan peternakan. Sehingga mereka dapat bekerja lebih lama dan panen menjadi lebih banyak. Hal ini disebabkan karena cuaca tidak se-ekstrim seperti di negara-negara Eropa maupun Asia Timur yang memiliki iklim dingin (bersalju).
Baca Juga :
Demikian pembahasan terkait dengan Kondisi Iklim di Negara Vietnam, semoga bermanfaat dan berguna bagi pembaca semua. Jangan lupa baca artikel menarik dan informatif lainnya. Kurang lebih kami mohon maaf, sekian terima kasih.