Macam dan Jenis Sejarah - Suatu peristiwa atau kejadian di masa lampau yang benar-benar terjadi merupakan pengertian dari sejarah. Pengertian sejarah dibagi menjadi dua, yakni sejarah dalam arti sempit dan luas, dalam arti sempit hanya sebatas peristiwa dan kejadian. Sementara pengertian sejarah dalam arti luas yaitu sebuah peristiwa yang terjadi pada masa lampau yang berkaitan dengan manusia / sejarah perkembangan manusia di masa lampau yang mempunyai pengaruh dalam perkembangan manusia itu sendiri.
Dalam mempelajari sejarah, terdapat beberapa macam dan jenis sejarah yang perlu kita pahami dan ketahui secara cermat. Terdapat 7 macam-macam sejarah, antara lain : Sejarah menurut isinya, menurut tujuannya, menurut aktor penuturnya, menurut wilayah, menurut waktunya, menurut penyajiannya dan sejarah menurut jenis isinya.
Macam Macam Sejarah
Macam atau jenis-jenis sejarah terbagi menjadi dua yaitu berdasarkan geografis dan fokus masalah. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan mengenai macam-macam dan jenis-jenis sejarah berikut ini.
1. Sejarah Menurut Isinya
Macam-macam sejarah menurut isinya terbagi menjadi tiga, yaitu sejarah palsu, sejarah rekayasa dan sejarah asli. Berikut ini penjelasannya secara singkat.
- Sejarah Palsu : Pengertian sejarah palsu adalah sejarah yang tidak pernah ada, tetapi kemudian diadakan oleh sebab-sebab tertentu. Contohnya seorang tokoh yang telah menempati jabatan tertentu, ia akan menyebut dirinya sebagai keturunan raja besar tertentu demi kepentingannya.
- Sejarah Rekayasa : Pengertian sejarah rekayasa adalah sejarah yang dibuat dengan rekayasa, sejarah ini berada diantara sejarah yang asli dan palsu. Artinya yaitu sebuah sejarah yang benar-benar terjadi tapi direkayasa, terjadi penambahan dan pengurangan dari sudut pandang dan sisinya.
- Sejarah Asli : Sejarah asli menceritakan sebuah sejarah tanpa adanya rekayasa dan betul-betul asli. Sejarah asli biasanya membahas tentang diari, dan biografi.
2. Sejarah Menurut Tujuannya
Macam-macam sejarah yang kedua adalah menurut tujuannya, terdiri dari sejarah ilmiah, sejarah warisan dan sejarah ideologi. Berikut ini penjelasan dan contoh secara singkat.
- Sejarah Ilmiah : Berdasarkan validitas dan metodologi, tidak semua sejarah bisa dibuktikan sebagai sejarah dan dibuat untuk mendekati kenyataan objektif yang sebenarnya.
- Sejarah Warisan : Tujuan dari sejarah ini adalah hanya untuk memberikan eksistensi dan semangat. Contohnya sejarah Perang Diponegoro.
- Sejarah Ideologi : Sejarah ini memiliki tujuan untuk kepentingan ideologi saja dan tidak mempedulikan metodologi dan validitasnya serta kesamaan semangat. Contoh : Sejarah Ideologi Nasionalisme Kerajaan Majapahit.
3. Sejarah Menurut Aktor Penuturnya
Macam-macam sejarah menurut aktor penentunya dibagi menjadi 3 yaitu sejarah penguasa, sejarah pecundang dan sejarah yang kalah. Sejarah penguasa merupakan sejarah yang ditulis dengan kemauan penguasa, artinya para penulis sejarah harus menulis sejarah berdasarkan dengan ketentuan penguasa, penulisan sejarah kemudian di seleksi dengan ketat. Kemudian sejarah pecundang, artinya penulisan sejarah yang dilakukan oleh pecundang yang mau mengikuti penguasa, tetapi dalam kondisi tertindas.
Terakhir sejarah yang kalah, artinya sejarah ini berbeda sekali dengan sejarah penguasa yang dibuat berdasarkan ketentuan penguasa, sejarah ini merupakan versi lainnya. Contoh dari menurut aktor penentunya adalah Sejarah Indonesia dengan Belanda. Soekarno akan dianggap pahlawan apabila Indonesia menang, sementara apabila Belanda yang menang maka Soekarno akan dianggap sebagai pemberontak.
Baca: Sejarah Politik Etis Belanda
Baca: Sejarah Politik Etis Belanda
4. Sejarah Menurut Waktunya
Kemudian macam-macam sejarah ke empat yaitu menurut waktunya, terdiri dari 3 waktu yaitu sejarah masa lalu, sejarah masa kini dan sejarah masa depan. Berikut penjelasan singkat.
- Sejarah Masa Lalu : Pengertian sejarah masa lalu adalah sejarah yang terjadi di masa lalu, sebagian besar masih tersembunyi dan sebagian sudah diketahui pada masa kini. Sejarah masa lalu sangat sulit untuk dibuktikan, apabila terus di gali lebih dalam maka akan menjadi sebuah dongeng dan motos belaka.
- Sejarah Masa Kini : Pengertian sejarah masa kini adalah sejarah yang sudah benar-benar diketahui pada masa kini dan dibuktikan dengan bukti-bukti yang kuat berupa tulisan maupun benda bersejarah.
- Sejarah Masa Depan : Pengertian sejarah masa depan adalah sebuah peristiwa yang terjadi pada saat ini apabila ada usaha untuk menyajikanya. Sebaliknya, masa kini juga belum bisa disebut sejarah apabila tidak ada usaha untuk menyajikanya.
5. Sejarah Menurut Wilayahnya
Macam-macam sejarah yang ke lima adalah sejarah menurut wilayahnya, terbagi menjadi 3 meliputi sejarah lokal, sejarah nasional dan sejarah global. Berikut ini penjelasan singkat dan contohnya.
- Sejarah Lokal : Pengertian sejarah lokal yaitu sejarah yang terjadi dalam lingkup lokal saja, misalnya di daerah provinsi dan kabupaten serta kota. Contohnya Peristiwa Pemberontakan Petani di Banten pada Tahun 1988.
- Sejarah Nasional : Pengertian sejarah nasional adalah sebuah peristiwa sejarah yang mempengaruhi kondisi nasional. Sejarah lokal juga dapat digolongkan sebagai sejarah nasional apabila memiliki pengaruh besar dalam cakupan nasional. Contoh sejarah nasional yaitu : Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
- Sejarah Global : Pengertian sejarah global yaitu sebuah sejarah yang mempengaruhi perkembangan global / dunia. Sejarah bersifat global contohnya yaitu Sejarah Revolusi Inggris dan Revolusi Prancis.
6. Sejarah Menurut Penyajiannya
Macam-macam sejarah menurut penyajiannya terbagi menjadi dua yaitu sejarah narasi dan sejarah analitis. Penyajian sejarah secara narasi merupakan penyajian suatu peristiwa sejarah secara detail dan lengkap, kelengkapan tersebut membuat tidak ada lagi pertanyaan yang akan diajukan.
Kemudian penyajian sejarah secara analitis yaitu penyajian sejarah dengan menggunakan teori dan pendekatan-pendekatan tertentu contohnya pendekatan antropologi, politik dan sosiologi. Kedua penyajian sejarah diatas apabila disatukan maka akan melahirkan sejarah yang benar-benar utuh dan komprehensif.
Kemudian penyajian sejarah secara analitis yaitu penyajian sejarah dengan menggunakan teori dan pendekatan-pendekatan tertentu contohnya pendekatan antropologi, politik dan sosiologi. Kedua penyajian sejarah diatas apabila disatukan maka akan melahirkan sejarah yang benar-benar utuh dan komprehensif.
7. Sejarah Menurut Jenis Jenisnya
Macam-macam sejarah yang terakhir adalah sejarah menurut jenisnya. Artinya pembahasan sejarah berdasarkan bidang kajiannya. Contohnya yaitu sejarah peperangan, sejarah kebudayaan, sejarah kerajaan, sejarah manusia dan lain-lain.
Baca juga artikel dasar lainnya dalam mempelajari sejarah, berikut ini :
Baca juga artikel dasar lainnya dalam mempelajari sejarah, berikut ini :
Itulah pembahasan Macam Macam Sejarah dan Jenisnya serta contohnya secara lengkap, semoga bermanfaat bagi pembaca. Jangan lupa like & share serta baca artikel menarik lainnya. Sekian, terimakasih.