Sejarah Tentara Pelajar - Pengertian Tentara Pelajar yaitu sebuah kesatuan militer yang terbentuk dengan anggotanya berupa pemuda yang masih dikatakan sebagai "pelajar". Peran tentara pelajar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pun sangat banyak, terutama di daerah-daerah. Perlawanan yang dilakukan Tentara Pelajar sangat membantu TNI atau pasukan militer yang saat itu sudah terbentuk.
Tentara Pelajar terbentuk di berbagai daerah di Indonesia meliputi Semarang,Yogyakarta, Surakarta, Banyumas, Boyolali, Wonogiri dan sekitarnya. Nama atau julukan Tentara Pelajar pun bermacam-macam contohnya Pasukan Garuda, Laskar Ker, Pasukan Alap-alap, Laskar Minyak dan lain-lain. Tentara ini berjuang dari tahun 1945 sampai 1949, kemudian Tentara Pelajar bergabung menjadi TNI Batalyon 55 di Divisi III.
Artikel Menarik : Pemberontakan PKI Madiun 1948
Artikel Menarik : Pemberontakan PKI Madiun 1948
Tentara Pelajar di Indonesia
Berdirinya Tentara Pelajar di Indonesia di latar belakangi karena pada awal kemerdekaan banyak pelajar yang tergabung dalam organisasi pelajar, organisasi ini bernama Ikatan Pelajar Indonesia dan ketua bernama Tatang Machmud. Pada saat Ibu Kota pemerintahan Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta, kemudian pengurus organisasi ini pun ikut pindah ke Yogyakarta. Banyak anggota IPI mengajukan tuntutan tentang pembentukan pasukan tempur sendiri. Maka selanjutnya dibentuk lah Bagian Pertahanan organisasi dan kemudian berganti nama menjadi Markas Pertahanan Pelajar.
 |
| Sejarah Tentara Pelajar |
Markas Pertahanan Pelajar organisasi tentara pelajar ini meliputi tiga resimen yaitu meliputi Resimen C di Jawa Barat diketuai oleh Mahatma, Resimen B di Jawa Tengah diketuai oleh Soebroto dan Resimen A di Jawa Timur diketuai oleh Isman.
Pada perkembangannya kemudian pada tanggal 17 Juli 1946 pasukan ini dilantik dan dikukuhkan menjadi Tentara Pelajar. Pelantikan dilakukan di Yogyakarta tepatnya di Lapangan Pingit atas perintah Markas Besar TKR.
Pada perkembangannya kemudian pada tanggal 17 Juli 1946 pasukan ini dilantik dan dikukuhkan menjadi Tentara Pelajar. Pelantikan dilakukan di Yogyakarta tepatnya di Lapangan Pingit atas perintah Markas Besar TKR.
Pasukan Tentara Pelajar merupakan pasukan yang langsung di bawah kendali dari MBKD atau Markas Besar Komando Jawa. Tentara Pelajar terdiri dari empat detasemen, meliputi I di Jatim dikenal bernama TRIP Tentara Republik Indonesia Pelajar, detaasemen II ditempatkan di Semarang, Solo dan sekitarnya, detasemen III di Kedu, Yogyakarta, Pekalongan, Banyumas dan sekitarnya.
Kemudian yang ke IV di Jabar yakni di Cirebon tentara disini lebih dikenal dengan nama Tentara Pelajar Siliwangi. Selain ke empat detasemen tersebut, terdapat juga satu detasemen khusus yaitu TGP Tentara Genie Pelajar.
Kemudian yang ke IV di Jabar yakni di Cirebon tentara disini lebih dikenal dengan nama Tentara Pelajar Siliwangi. Selain ke empat detasemen tersebut, terdapat juga satu detasemen khusus yaitu TGP Tentara Genie Pelajar.
Tentara Pelajar akhirnya dibubarkan secara resmi pada tahun 1951 melalui upacara demobilisasi. Setelah dibubarkan, masing-masing anggota mendapat penghargaan dari pemerintah Indonesia, penghargaan tersebut berupa uang dan jasa berupa beasiswa.
Selain itu, para pelajar diberi pilihan dalam melanjutkan studinya yang saat terjadi perang sempat terbengkalai. Eks Tentara Pelajar juga bisa memilih pilihan untuk melanjutkan karirnya di bidang militer baik TNI ataupun Polri.
Selain itu, para pelajar diberi pilihan dalam melanjutkan studinya yang saat terjadi perang sempat terbengkalai. Eks Tentara Pelajar juga bisa memilih pilihan untuk melanjutkan karirnya di bidang militer baik TNI ataupun Polri.
Itulah pembahasan Sejarah Tentara Pelajar di Indonesia dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Semoga berguna dan bermanfaat. Terimakasih
Baca Juga :