Apa itu pengertian evaluasi pembelajaran? Evaluasi sebagai suatu aktivitas manusia, telah lama menjadi bagian dari kehidupan manusia, lebih-lebih bagi manusia yang telah mengalami kemajuan dalam hal budaya, ilmu dan teknologi. Biarpun dalam istilah berbeda, masyarakat China misalnya telah lama menggunakan konsep evaluasi, yaitu dalam menilai apakah hasil kerajinan keramik yang diproduksi masyarakat pada waktu itu telah memenuhi standar.
Demikian pula dalam kehidupan pasar, seorang ibu yang akan membeli buah sering memilih dan menimbang-nimbang mana yang baik biarpun ukuran yang dipakai bersifat subyektif. Demikian pula guru yang hendak menentukan kemajuan hasil hasil belajar siswanya ia lebih dahulu memberikan tes, kemudian menilai akhirnya ia dapat menggambarkan bagaimana kemajuan belajarnya.
Tiga aktivitas yang telah disebutkan diatas adalah kegiatan yang disebut evaluasi. Jadi mungkin kalian sudah sedikit paham apa pengertian evaluasi dalam pembelajaran.
Pengertian Evaluasi Pembelajaran
Dalam evaluasi terdapat dua konsep aktivitas, yaitu konsep mengukur dan menilai. Konsep mengukur hasilnya berupa bilangan yang menunjukan ukuran besar kecil tinggi rendah, banyak sedikit dan sebagainya. Sementara konsep menilai hasilya berupa ungkapan variabel misalnya “kerajinan keramik itu memiliki syarat untuk dipasarkan”. Dari contoh tersebut, muncul sebuah pertanyaan, apakah evaluasi itu?
Secara umum, pengertian evaluasi adalah suatu proses yang dilakukan terus menerus, baik sebelum, sewaktu dan sesudah proses belajar mengajar. Dalam prosesnya, evaluasi senantiasa diarahkan ke tujuan tertentu, yaitu agar dapat menemukan jawaban tentang bagaimana memperbaiki pengajaran yang dilakukan.
Pengertian Evaluasi Pembelajaran Menurut Para Ahli
Banyak pakar memberikan definisi apa arti evaluasi, seperti Terry D Brink (1974), ia menyatakan bahwa “evaluation is the process of obtaining information and using it from judgement which in trun are ro be used decision making“. Definisi tersebut memberikan arti bahwa evaluasi adalah proses pengumpulan informasi dan memanfaatkannya sebagai penimbang dalam pengambilan keputusan.
Dengan demikian, evaluasi mengandung tiga unsur yaitu pengumpulan informasi, penimbangan dengan suatu kriteria dan pengambilan keputusan.
Dalam proses pembelajaran. Grounlund (1974) berpendapat bahwa evaluasi diartikan sebagai suatu proses yang sistematis untuk menentukan sejauh mana tujuan pengajaran dicapai oleh para siswa.
Dari kedua pengertian tersebut, jelaslah bahwa pengambilan keputusan untuk pengambilan keputusan sesuai dengan tujuan evaluasi, kegiatan evaluasi harus dilakukan secara sistematis yaitu kegiatan pengukuran, penilaian, dan akhirnya pengambilan keputusan. Baca : Pengertian Sejarah Secara Umum dan Menurut Para Ahli
Karena pembelajaran sebagai suatu sistem, maka evaluasi pembelajaran seharusnya mencakup perencanaan, proses dan hasil. Dalam tulisan ini hanya akan dibatasi evaluasi program pembelajaran dan hasil belajar.
Untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran selain mengetahui hasil belajar siswa juga dapat dengan mengetahui kelemahan faktor-faktor dalam sistem pembelajaran. Salah satu caranya dengan menggunakan evaluasi sumatip.
Evaluasi sumatip bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam rangka menentukan perkembangan hasil belajar selama proses pendidikan tertentu. Hasil evaluasi yang demikian itu dapat difungsikan untuk seleksi, kenaikan kelas, penempatan, dan diagnostik atau pengembangan.
Demikian pembahasan singkat mengenai pengertian evaluasi pembelajaran menurut para ahli. semoga bermanfaat bagi pembaca semua. Baca : Teori Belajar Behavioristik, Kognitif dan Humanistik
Sumber Referensi :
- Sugandi, Achmad, M.Pd., dkk. 2007. Teori Pembelajaran. Semarang: Unnes Press.
- Grounlund, NE. 1981. Measurement and Evalution in Teaching. New York McMilan Publishing Ca.