Apa itu pengertian geografi? Salah satu disiplin ilmu dalam ilmu-ilmu sosial adalah geografi. Dengan membaca isi pembahasan kali ini, diharapkan kalian dapat memahami tentang pengertian geografi, obyek kajian geografi, ruang lingkup kajian geografi, dan metode pendekatan geografi. Pembahasan kali ini merupakan lanjutan dari materi sebelumnya, jika kalian belum sempat membacanya, baca :
- Pengertian Sosiologi
- Pengertian Antropologi
Setiap disiplin ilmu, pertama yang harus diketahui adalah pengertian yang di dalamnya menelaah tentang konsep-konsep dasar, karena dengan konsep dasar tersebut akan membedakan dengan disiplin ilmu lainnya. Di Indonesia, geografi masih tergolong disiplin ilmu yang masih muda. Di tingkat perguruan tinggi, Geografi secara sistematis ada sejak awal tahun 1960an.
Pengertian Geografi
Ada tiga pendapat keliru mengenai geografi yang perlu dijelaskan agar definisi pengertian geografi menjadi lebih jelas. Pertama, banyak orang menganggap bahwa geografi hanya berkenaan dengan nama tempat saja, misalnya nama kota, sungai, gunung, dan sebagainya.
Kedua, orang lain beranggapan bahwa geografi adalah studi tentang lingkungan alam. Bagi mereka, geografi hanya berkaitan dengan iklim, topografi, vegetasi alam, tanah dan barang tambang. Dalam pandangan ini, geografi tidak lebih dari bagian geologi, meteorologi, dan biologi.
Ketiga, beranggapan bahwa geografi adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam terhadap terhadap aktivitas manusia. Tiga konsep dasar geografi ini tertanam dalam benak banyak orang. Oleh karena itu, kita perlu memperluas pendapat tersebut dan mendukung konsep baru yang diperlukan mengenai geografi.
Pengertian Geografi Secara Etimologi
Secara etimologi, kata geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu geo yang artinya bumi dan graphien yang artinya deskripsi. Dari arti katanya, geografi memiliki arti diskripsi tentang bumi.
Pengertian Geografi Menurut Para Ahli
Suharyono (1994: 11-15) menjelaskan minimal ada empat pengertian geografi yang diberikan oleh para ahli dengan sudut pandang yang berbeda. Keempat pengertian geografi tersebut yaitu, pertama diberikan oleh Richard Hartshone seorang tokoh geografi Amerika yang memberikan penekanan pendekatan kewilayahan mengatakan bahwa :
"geografi adalah sebuah ilmu yang menafsirkan realisme diferensiasai area muka bumi seperti apa adanya, tidak hanya dalam arti perbedaan-perbedaan dalam hal tertentu saja, tetapi dalam arti kombinasi keseluruhan fenomena di seriap tempat, yang berbeda keadaannya dengan di tempat lain"
Menurutnya, sasaran kajian geografi adalah the uniquely varying character of the earch surface.
Pendapat kedua dikemukakan oleh Armin K. Lobecck, ia berpendapat bahwa pengertian geografi adalah "sebagai the study of the relationship exiting between life and the physical environment, atau sebagai ilmu yang mempelajari hubungan-hubungan antara kehidupan dengan lingkungan fisiknya".
Ketiga, yakni pendapat dari Ferdinand von Richthofen, memberikan pengertian "geografi adalah ilmu yang mempelajari gejala dan sifat-sifat permukaan bumi dan penduduknya, disusun menurut letaknya, dan menerangkan baik tentang terdapatnya gejala-gejala dan sifat-sifat tersebut secara bersama maupun tentang hubungan timbal baliknya gejala dan sifat itu".
Keempat, pendapat mengenai pengertian geografi berdasarkan hasil seminar dan lokakarya yang berlangsung di Semarang pada tahun 1988. Geografi adalah ilmu yang mempelajari perbedaan dan persamaan fenomena geosfer dengan sudut kelingkungan, keruangan dalam kompleks kewilayahan.
Daldjoeni (1982) memberikan tujuh konsep dasar dalam geografi yaitu penghargaan budayawan atas bumi, konsep regional, konsep pertautan wilayah, interaksi keruangan, konsep lokalisasi, konsep pentingnya arti skala, dan konsep perubahan.
Sementara itu, Bidldle (1969) berpendapat bahwa seorang geograf harus mempunyai pemahaman tentang konsep dasar, yakni lokasi fenomena, observasi, fakta-fakta, skala, distribusi, asosiasi area, asosiasi keruangan, interaksi area, interaksi keruangan, integrasi, diferensiasi areal dan hubungan manusia dengan bumi.
Obyek Kajian Geografi
Obyek Kajian Geografi adalah perbedaan dan persamaan fenomena geosfer. Fenomena geosfer yang dimaksud meliputi atmosfer terdiri dari cuaca dan iklim, litosfer terdiri dari toposfer dan pedosfer, biosfer terdiri dari fauna, flora, di dalamnya manusia, serta hidrosfer yang terdiri dari air di daratan, dan air di lautan.
Ruang Lingkup Geografi
Ruang lingkup adalah cakupan. Sama halnya dengan pengertian geografi, di dalam menjelaskan ruang lingkup kajian geografi juga dengan berbagai macam dan ragam. Beberapa ahli tidak sama dalam memberikan ruang lingkup kajian. Memperhatikan obyek kajian geografi, maka ruang lingkup kajian geografis sangat luas.
Luasnya cakupan kajian tercermin dari bagian-bagian yang menggambarkan bidang kajian maupun kedudukan geografi diantara ilmu-ilmu sistematik. Baca Selengkapnya...
Pendekatan Geografi
Sejak revolusi kuantitatif, perkembangan metodologi dalam geografi berkembang dengan pesat. Dalam geografi terpadu (integrated geographi) untuk mendekati masalah dalam geografi digunakan beberapa pendekatan. Terdapat 3 pendekatan geografi, antara lain :
- Pendekatan Analisis Keruangan (spatial analysis)
- Pendekatan Analisis Ekologi (ecologycal analysis)
- Pendekatan Analisis Kompleks Wilayah (regional complex analysis)
Analisis ini tidak membedakan antara elemen fisik dan non fisik (sosial). Perkembangan geografi menuju ke arah geografi terpadu, dalam analisisnya antara lain menggunakan matematik yaitu terutama ilmu statistik yang sangat berguna untuk menolong menyatakan hubungan antar variabel geografi.
Penginderaan jauh memungkinkan pengumpulan data geografi menjadi lebih cepat dan tepat. Selain itu perkembangan penggunaan komputer memungkinkan proses pengolahan data geografi menjadi lebih cepat dan tepat. Baca selengkapnya : Pendekatan Ilmu Geografi dan Penjelasannya
Baca Juga :
1. Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli
2. Pengertian Sumber Sejarah dan Jenisnya
3. Manfaat Sejarah Bagi Kehidupan Masyarakat
Demikian pembahasan mengenai Pengertian Geografi : Obyek Kajian, Ruang Lingkup dan Pendekatannya. Semoga bermanfaat dan berguna bagi pembaca semua. Baca juga artikel terkait dengan ilmu-ilmu sosial lainnya. Terimakasih.
Sumber Referensi :
- Dra. Puji Hardati, M.Si, dkk. 2010. Penghantar Ilmu Sosial. Semarang : Widya Karya.
- Wikipedia