Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan letak astronomis dan geografis Singapura beserta pengaruh atau dampaknya. Sedikit pendahuluan mengenai profil negara Singapura, Republic of Singapore adalah salah satu negara merdeka di Benua Asia, tepatnya terletak di kawasan Asia Tenggara, Tetangga Indonesia dan Malaysia. Luas total wilayahnya sekitar 716 km2, bisa dibilang sempit, namun negara ini tumbuh dan berkembang sebagai negara maju dan kaya raya.
Bentuk pemerintahan Singapura adalah republik parlementer, kepala negara dipimpin oleh seorang Presiden sementara kepala pemerintahannya dipegang oleh Perdana Menteri. Sebelum menjadi negara yang merdeka, Singapura merupakan salah satu wilayah dibawah Federasi Malaya.
Kemudian Singapura secara resmi memisahkan diri dari Malaysia 9 Agustus 1965. Kembali ke fokus utama mengenai letak astronomis dan letak geografis Singapura, berikut informasinya secara lengkap beserta pengaruhnya terhadap iklim, cuaca dan keadaan alamnya.
Letak Astronomis Singapura
Letak astronomis negara Singapura yaitu diantara 1°11’ LU - 1°28’ LU dan antara 103°38’BT - 104°5’ BT dengan luas wilayah yang sudah disebutkan diatas.
Keterangan :
- LU = Lintang Utara
- BT = Bujur Timur
Lalu apa pengaruh atau dampak dari letak astronomis Singapura tersebut? letak astronomis mempengaruhi kondisi iklim di sebuah negara. Iklim di negara Singapura adalah iklim tropik khatulistiwa, bisa disebut dengan iklim khatulistiwa dan iklim hutan hujan tropis.
Bulan November hingga Desember merupakan musim muson basah, sementara Mei hingga Juni adalah bulan terpanas di Singapura. Rata-rata suhu udaranya sekitar 22°C hingga 34°C. Kelembaban udaranya sekitar 90% di pagi hari dan di sore hari mencapai 60%.
Letak Geografis Singapura
Berbeda dengan letak astronomis, letak geografis merupakan keberadaan suatu wilayah berdasarkan keadaan alam di sekitarnya. Setiap negara tentu memiliki letak geografis yang berbeda-beda. Letak Geografis Singapura sendiri berada di Benua Asia, tepatnya di kawasan Asia Tenggara, berbatasan dengan dua negara yaitu Indonesia dan Malaysia.
Singapura terletak di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, di sebelah utara berbatasan dengan Malaysia dipisahkan oleh Selat Johor. Di sebelah selatan berbatasan dengan Kepulauan Riau oleh Selat Singapura. Di sebelah barat dengan Selat Malaka, Malaysia dan di sebelah timur berbatasan dengan Ujung Malaya.
Rekomendasi Artikel :
Pengaruh Letak Geografis Singapura
Letak geografis Singapura mempengaruhi atau berdampak pada keadaan alamnya. Berdasarkan letaknya, keadaan alam di Singapura dibagi menjadi 3 wilayah, yakni Barat, Tengah dan Timur. Kondisi alam di wilayah Barat meliputi perbukitan, lembah dan sungai. Kemudian di bagian tengah berupa dataran rendah yang sengaja dibuat dengan menimbun rawa-rawa. Terakhir dibagian timur di dominasi dengan perbukitan.
Dikutip dari wikipedia, sekitar 23% daratan di Singapura merupakan hutan dan cagar alam. Namun dengan seiring perkembangan zaman, hutan-hutan di Singapura mulai dijadikan pusat ekonomi dan bisnis. Salah satu hutan yang masih tersisa yaitu Cagar Alam Bukit Timah.
Letak geografis Singapura sangat strategis, karena berada di jalur pelayaran Internasional. Singapura memiliki pelabuhan tersibuk ke lima di dunia, maka tak heran jika menjadi pusat keuangan terdepan ke tiga di dunia. Di kawasan Asia Tenggara, Singapura merupakan negara paling maju dengan PDB total mencapai sebesar $452.686 miliar.
Dua puluh enam persen PDB Singapura berasal dari bidang manufaktur contohnya ekspor dan pengolahan barang impor. Sektor lainnya seperti pengolahan minyak bumi, ilmu bio medis, teknik mekanik, sektor elektronik dan tentunya dari bidang pariwisatanya.
Baca Juga :
- Letak Astronomis dan Geografis Brunei Darussalam
- Letak Astronomis Asean (Asia Tenggara)
- Sejarah Patung Merlion di Singapura
Demikian pembahan mengenai Letak Astronomis dan Geografis Singapura Beserta Pengaruhnya, semoga berguna dan bermanfaat bagi pembaca semua. Baca juga artikel menarik dan informatif lainnya. Kurang lebih kami mohon maaf, sekian terima kasih.