Kapan hari kemerdekaan Kamboja diperingati setiap tahun? Cambodia atau lebih dikenal dengan nama Kamboja merupakan negara merdeka yang terletak di kawasan Asia Tenggara, termasuk anggota organisasi ASEAN. Menurut sejarahnya, Kamboja adalah penerus kekaisaran Khamer yang pernah berkuasa di Semenanjung Indochina pada abad ke 11 hingga 14. Berbicara mengenai hari kemerdekaan Kamboja, tentu berkaitan dengan sejarah pembentukan negara hingga proses kemerdekaannya.
Fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui adalah keterlibatan Indonesia dalam kemerdekaan Kamboja. Menjelang kemerdekaan, banyak buku-buku taktik perang karya para perwira-perwira Indonesia banyak digunakan oleh militer Kamboja. Oleh karena itu, setiap calon perwira Kamboja wajib belajar dan bisa berbahasa Indonesia. Dikutip dari wikipedia, Kamboja merupakan negara jajahan bangsa Perancis dari tahun 1863 hingga dapat memperoleh kemerdekaan pada tahun 1953.
Kamboja memiliki total luas wilayah sekitar 181.035 km2, ibukota sekaligus kota terbesarnya yakni Phnom Penh. Pada tahun 2018 (saat ini), jumlah penduduk Kamboja mencapai sekitar 16.245.729 jiwa. Mayoritas masyarakatnya merupakan penganut Agama Budha, salah satu bangunan terkenal yang banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara adalah Angkor Wat.
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa hari kemerdekaan Kamboja jatuh pada tanggal 9 November. Sama seperti Indonesia, peringatan hari kemerdekaan atau hari kebangsaan juga dilakukan setiap tahun dengan meriah dan ramai. Peringatan hari kemerdekaan Kamboja biasanya dilakukan di Monumen kemerdekaan yang terletak di kota Phnom Penh. Acara dihadiri oleh banyak orang, baik dari kalangan masyarakat, pelajar hingga pejabat-pejabat tinggi negara.
Acara peringatan bisanya dimulai dengan pidato yang dilakukan oleh Raja Kamboja, dilanjutkan dengan peletakkan karangan bunga dan penyalaan obor di monumen tersebut. Makna peletakkan bunga dan penyalaan obor di Monumen ini menandakan semangat juang bangsa Kamboja.
Baca Juga :
Demikian pembahasan mengenai Hari Kemerdekaan Kamboja dan sejarah kemerdekaannya secara singkat. Semoga bermanfaat dan berguna bagi pembaca semua. Baca juga artikel menarik dan informatif lainnya. Kurang lebihnya kami mohon maaf, sekian dan terima kasih.
Bendera Kamboja |
Hari Kemerdekaan Kamboja
Negara Kamboja berhasil meraih kemerdekaannya pada tanggal 9 November 1953, setelah sebelumnya dijadikan daerah Protektorat oleh Perancis di Indochina. Bentuk pemerintahan Kamboja adalah Monarki Konstitusional. Raja yang berkuasa saat ini bernama Norodom Sihamoni, sementara Perdana Menterinya yaitu Hun Sen.Kamboja memiliki total luas wilayah sekitar 181.035 km2, ibukota sekaligus kota terbesarnya yakni Phnom Penh. Pada tahun 2018 (saat ini), jumlah penduduk Kamboja mencapai sekitar 16.245.729 jiwa. Mayoritas masyarakatnya merupakan penganut Agama Budha, salah satu bangunan terkenal yang banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara adalah Angkor Wat.
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa hari kemerdekaan Kamboja jatuh pada tanggal 9 November. Sama seperti Indonesia, peringatan hari kemerdekaan atau hari kebangsaan juga dilakukan setiap tahun dengan meriah dan ramai. Peringatan hari kemerdekaan Kamboja biasanya dilakukan di Monumen kemerdekaan yang terletak di kota Phnom Penh. Acara dihadiri oleh banyak orang, baik dari kalangan masyarakat, pelajar hingga pejabat-pejabat tinggi negara.
Acara peringatan bisanya dimulai dengan pidato yang dilakukan oleh Raja Kamboja, dilanjutkan dengan peletakkan karangan bunga dan penyalaan obor di monumen tersebut. Makna peletakkan bunga dan penyalaan obor di Monumen ini menandakan semangat juang bangsa Kamboja.
Baca Juga :
Demikian pembahasan mengenai Hari Kemerdekaan Kamboja dan sejarah kemerdekaannya secara singkat. Semoga bermanfaat dan berguna bagi pembaca semua. Baca juga artikel menarik dan informatif lainnya. Kurang lebihnya kami mohon maaf, sekian dan terima kasih.