Jelaskan pengertian Perang Dingin? Pertanyaan tersebut sering kita dengar saat masih duduk di bangku sekolahan, khususnya saat pelajaran sejarah sedang berlangsung. Perang Dingin adalah perang antara Amerika Serikat dan Uni Soviet pasca PD II. Pertempuran ini disebut juga Cold War (dalam bahasa Inggris), berlangsung dari tahun 1947 hingga 1991.
Baca Juga : Faktor Penyebab / Latar Belakang Perang Dingin
Pengertian Perang Dingin sering diartikan sebagai perang perebutan ideologi, militer dan ekonomi di dunia diantara kedua negara besar tersebut. Kenapa dinamakan Perang Dingin? Mungkin dari kalian ada yang beranggapan bahwa karena perang ini berlangsung di Benua Eropa dengan cuaca yang dingin. Namun jawaban yang tepat adalah karena kedua negara tidak pernah terlibat dalam aksi militer secara langsung.
Pengertian Perang Dingin
Dari penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian Perang Dingin adalah periode dimana terjadinya perebutan pengaruh ideologi, militer dan ekonomi di dunia yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet setelah Perang Dunia II yang menyebabkan ketegangan politik dan militer antara kedua negara tersebut.
Perlu kalian ketahui, setelah Perang Dunia II berakhir dengan kekalahan Nazi, maka tersisa dua kekuatan besar di dunia yakni Amerika Serikat dan Uni Soviet. Dua negara ini memiliki perbedaan ideologi, militer dan ekonomi, oleh sebab itu kedua negara membentuk sebuah aliansi. AS dengan Blok Barat (membentuk NATO) dan Uni Soviet Blok Timur (Pakta Warsawa). Sementara itu, negara-negara yang netral membentuk Gerakan Non Blok.
Fakta menarik yang harus anda ketahui adalah kedua negara besar tersebut memiliki senjata nuklir atau senjata pemusnah massal yang dapat menyebabkan kehancuran besar. Akibat perang ideologi ini, beberapa dampak dan akibat yang muncul adalah adanya konflik militer regional dalam sebuah negara, mengakibatkan negara terpecah menjadi dua.
Contohnya seperti Jerman (Barat dan Timur), dan Korea (Utara dan Selatan). Beberapa konflik militer yang terjadi meliputi : Blokade Berlin tahun 1948 hingga 1949, Perang Korea 1950 hingga 1953, Krisis Suez, Perang Afganistan, Perang Vietnam, Krisis Rudal Kuba, dan Perang Yom Kippur. Adanya perang dan krisis tersebut merupakan bukti nyata bahwasanya Perang Dingin memang benar-benar terjadi pada saat itu.
Dampak Perang Dingin bagi dunia tentu menyebar menyeluruh ke negara-negara yang terkena pengaruh ideologi maupun negara yang terlibat perang, contohnya seperti pecahnya Uni Soviet menjadi beberapa negara yakni Armenia, Rusia, Belaru, Azerbaijan, Estonia, Georgia, Kirgizstan, Kazakhstan, Lituania, Latvia, Tajkistan, Moldova dan lain-lain.
Pecahnya Uni Soviet berlangsung pada tahun 1991, kejadian ini merupakan pertanda bahwa telah berakhirnya Perang Dingin yang dapat disimpulkan dimenangkan oleh Amerika Serikat. Di zaman sekarang ini Rusia menjadi penerus Uni Soviet, sementara muncul negara dengan kekuatan yang akan menyaingi Amerika Serikat yakni Tiongkok.
Rekomendasi Artikel, baca juga :
- Dampak Perang Dingin Bagi Indonesia
- Dampak Perang Dunia 1 Bagi Indonesia
- Dampak Perang Dunia II dalam Berbagai Bidang
- Dampak Positif dan Negatif Penjajahan Belanda
- Dampak Positif dan Negatif Penjajahan Jepang
Demikian pembahasan mengenai Pengertian Perang Dingin, semoga bermanfaat bagi pembaca semua. Kurang lebihnya penulis mohon maaf, baca juga artikel menarik dan informatif lainnya. Terimakasih.