Kumpulan Materi Sejarah, Wisata dan Artikel Menarik Lainnya

Fungsi Sejarah dan Kegunaan Sejarah Secara Intrinsik Ekstrinsik

Fungsi dan Kegunaan Sejarah Secara Intrinsik Ekstrinsik - Sejarah memiliki fungsi dan kegunaan, orang tidak akan mau belajar sejarah apabila tidak ada manfaatnya. Bukti mengenai kegunaan sejarah dapat kita jumpai, bahwasanya banyak sekali orang yang menulis tentang sejarah, baik pada waktu yang lalu sampai sekarang ini. Pada pembahasan kali ini kita akan sama-sama mempelajari mengenai fungsi dan kegunaan sejarah.

Fungsi dan kegunaan sejarah dibagi menjadi dua, yaitu secara intrinsik dan ekstrinsik. Secara intrinsik meliputi : sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai cara untuk mengetahui masa lalu, sejarah sebagai pernyataan pendapat, sejarah sebagai profesi. Sementara itu, fungsi dan kegunaan sejarah secara ekstrinsik meliputi : kegunaan edukatif, inspiratif, rekreatif dan instruktif. Berikut ini penjelasan mengenai kegunaan intrinsik dan ekstrinsik.

Fungsi dan Kegunaan Sejarah secara Intrinsik + Ekstrinsik

Fungsi Intrinsik dalam Sejarah 

Fungsi dan kegunaan sejarah secara intrinsik yaitu sejarah berguna bagi pengetahuan atau bisa diartikan apabila mempelajari sejarah, nanti kita memperoleh pengetahuan. Berikut ini 4 kegunaan sejarah secara intrinsik dan pengertiannya.

1. Sejarah Sebagai Ilmu

Sejarah sebagai ilmu memiliki pengertian bahwa sejarah adalah ilmu yang terbuka, artinya siapa pun bisa menjadi sejarawan asalkan mereka siap bertanggung jawab mengenai tulsanya. Beda halnya dengan profesi lain, seperti dokter, wartawan dan guru tidak sembarang orang dapat mengaku sebagai profesi tersebut. Terdapat 4 perkembangan dalam sejarah sebagai ilmu, antara lain :
  • Perkembangan dalam metode sejarah
  • Perkembangan dalam teori sejarah
  • Perkembangan dalam filsafat
  • Dan perkembangan dalam ilmu-ilmu lain

2. Sejarah Sebagai Pernyataan Pendapat

Fungsi dan kegunaan sejarah sebagai pernyataan pendapat artinya banyak sekali penulis sejarah yang berpendapat menggunakan teori dan ilmunya. Sebagai contoh, terdapat dua aliran yang berpendapat mengenai sejarah Amerika. Kedua aliran ini yaitu aliran konflik dan konsensus, aliran konflik berpendapat bahwa dalam masyarakat selalu terjadi pertentangan dan orang harus bersikap kritis dalam membahas tentang sejarah, sementara aliran konsensus berpendapat bahwa dalam kehidupan masyarakat selalu terdapat konsensus, oleh karena itu sejarawan harus bersikap konformistik.

3. Sejarah Sebagai Profesi

Fungsi dan kegunaan sejarah sebagai profesi artinya banyak sekali profesi yang berkaitan dengan sejarah, contohnya : guru sejarah, dosen sejarah, peneliti sejarah, penulis dan pencatat sejarah. Selain itu, banyak pula lulusan sejarah yang tidak tertampung dan kemudian keluar dalam jalur bidangnya, ada yang menjadi karyawan perusahaan, dan menjadi guru pelajaran lain.

4. Sejarah Sebagai Cara Mengetahui Masa Lalu/lampau

Fungsi dan kegunaan sejarah paling penting untuk kita ketahui adalah sejarah sebagai cara untuk mengetahui masa lampau, setelah kita mengetahui masa lampau maka akan tumbuh sikap antara melestarikan masa lampu/lalu dan menolak masa lalu.

Jika masa lalu/lampau yang kita ketahui setelah mempelajari sejarah ternyata begitu penuh dengan makna dan bermanfaat, maka kita harus melestarikannya, sementara itu apabila masa lalu yang kita ketahui tidak ada manfaat maupun maknanya maka biasanya kita akan menolak dan melupakannya.

Baca: Langkah-Langkah Penulisan Sejarah

Fungsi Ekstrinsik dalam Sejarah

Kegunaan dan fungsi sejarah secara ekstrinsik artinya sejarah sebagai liberal education, artinya tidak hanya mahasiswa sejarah saja yang dapat belajar sejarah, tetapi mahasiswa lain pun bisa, hal ini dilakukan untuk mempersiapkan mereka agar siap secara filosofis.

Fungsi sejarah secara pendidikan meliputi : Fungsi penalaran, kebijakan, politik, moral, ilmu bantu, keindahan, masa depan dan perubahan. Fungsi dan kegunaan sejarah secara ekstrinsik dibagi menjadi 4, berikut ini penjelasannya.

1. Kegunaan Edukatif

Fungsi dan kegunaan sejarah yang pertama yaitu sebagai pelajaran atau edukatif. Artinya, banyak sekai orang yang belajar dari pengalaman yang pernah dia lakukan atau banyak orang yang belajar dari sejarah. Jadi, dalam menjalani hidup, manusia tidak berdasarkan coba-coba dan berusaha menghindari kesalahan yang pernah terjadi sebelumnya. Beda halnya dengan binatang yang selalu mengulang-ulang kebiasaannya.

2. Kegunaan Instruktif

Fungsi dan kegunaan instruktif artinya sejarah dapat menjelaskan perkembangan dari yang sederhana sampai paling maju dengan teknik dan prinsip tertentu. Kegunaan instruktif sejarah juga menjelaskan tentang bidang ketrampilan dan kejujuran, contohnya : teknologi senjata, navigasi, jurnalistik dan teknik militer.

3. Kegunaan Rekreatif

Kegunaan dan fungsi rekreatif dalam sejarah artinya sejarah dapat menjadi suatu hiburan bagi yang membacanya. Penulisan sejarah yang menarik biasanya menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga si pembaca kan terhipnotis dan merasa nyaman dalam membaca tulisan tersebut. Selain rasa senang yang didapat, pembaca juga dapat berimajinasi ke masa lalu apabila membaca tulisan sejarah yang benar-benar menarik.

4. Kegunaan Inspiratif

Kegunaan dan fungsi sejarah yang keempat yaitu kegunaan inspiratif, artinya sejarah dapat menginspirasi seseorang yang telah membaca dan mendengar tentang sejarah masa lalu. Contohnya sejarah mengenai perjuangan organisasi-organisasi modern Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan pada masa itu bisa menjadi inspirasi pada masa sekarang, yaitu untuk memajukan Republik Indonesia agar tidak semakin tertinggal dengan negara-negara lain.

Baca Juga :
Demikian pembahasan mengenai Fungsi dan Kegunaan Sejarah secara Intrinsik + Ekstrinsik, semoga bermanfaat bagi pembaca. Terimakasih

Share ke teman kamu:

Related : Fungsi Sejarah dan Kegunaan Sejarah Secara Intrinsik Ekstrinsik