Kumpulan Materi Sejarah, Wisata dan Artikel Menarik Lainnya

Tokoh Pendiri Organisasi Muhammadiyah

Siapa tokoh pendiri organisasi Muhammadiyah? Salah satu organisasi Islam yang terkenal dan banyak pengikutnya di Indonesia adalah Muhammadiyah. Berdirinya organisasi ini berlangsung pada masa pergerakan nasional di Indonesia. Sebutan "Muhammadiyah" diambil dari nama Nabi Muhammad SAW. Tujuan utama organisasi Muhammadiyah adalah mengembalikan penyimpangan yang terjadi dalam proses kegiatan dakwah yang dianggap bercampur dengan kebiasaan daerah dengan alasan adaptasi. 

Latar belakang berdirinya Muhammadiyah yaitu memurnikan ajaran agama Islam yang dianggap terkena pengaruh ajaran mistik. Jaringan kelembagaan organisasi Muhammadiyah meliputi pemimpin pusat, wilayah, daerah, cabang, ranting dan cabang istimewa di luar negeri. Lalu, siapa tokoh dibalik berdirinya organisasi Muhammadiyah? Berikut ini ulasannya.. 

Pendiri Organisasi Muhammadiyah

Tokoh Pendiri Organisasi Muhammadiyah
K.H Ahmad Dahlan
Tokoh pendiri organisasi Muhammadiyah adalah K.H Ahmad Dahlan dan beberapa tokoh penting lainnya. Muhammadiyah didirikan di Kampung Kauman, Kota Yogyakarta, tepat pada tanggal 18 November 1912 atau 8 Dzulhijjah 1330 H.  Muhammad Darwis atau sering disebut Kyai Haji Ahmad Dahlan merupakan pria kelahiran Yogyakarta pada tanggal 1 Agustus 1868. Ia merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia. Beliau adalah seorang ulama sekaligus khatib di Masjid Besar Kesultanan Yogyakarta pada masanya.

Tokoh lain pendiri Muhammadiyah yang berperan penting dalam berdirinya organisasi Islam ini adalah Muhammad Sangidu (tokoh pembaruan dan penghulu di keraton Yogyakarta). Ia merupakan tokoh yang mengusulkan pemberian nama organisasi ini "Muhammadiyah". 

Artikel Terkait :
Pada awal berdiri, pengaruh Muhammadiyah hanya mencakup wilayah seperti Yogyakarta, Surakarta, Pekanjangan dan Pekalongan. Namun setelah tiga tahun kemudian, tokoh Muhammadiyah bernama Abdul Karim Amrullah berhasil membawa cabang Muhammadiyah ke Sumatera Utara, tepatnya daerah Sungai Batang, Agam.

Selain jaringan kelembagaan yang sudah disebutkan diatas, Muhammadiyah juga mempunyai beberapa Organisasi Otonom, meliputi :
  1. Aisyiyah (Wanita Muhammadiyah)
  2. Nasyiatul Aisyiyah (Putri Muhammadiyah)
  3. Pemuda Muhammadiyah
  4. Hizbul Wathan (Gerakan Pramuka)
  5. Perguruan Silat Tapak Sucu Putra Muhammadiyah
  6. IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah)
  7. IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah)
Nah, kemudian berikut ini pemimpin pusat atau ketua umum Organisasi Muhammadiyah dari tahun ke tahun, antara lain :
  1. K.H. Ahmad Dahlan : 1912-1923
  2. K.H. Ibrahim : 1923-1932
  3. K.H. Hisyam : 1934-1936
  4. K.H. Mas Mansur 1937-1942
  5. Ki Bagoes Hadikoesoemo : 1944-1953
  6. Buya A.R. Sutan Mansur : 1953-1959
  7. K.H. M. Yunus Anis : 1959-1962
  8. K.H. Ahmad Badawi : 1962-1968
  9. KH Faqih Usman : 1968-1968
  10. K.H. A.R. Fachruddin : 1968-1990
  11. K.H. Ahmad Azhar Basyir : 1990-1995
  12. Prof. Dr. H. Amien Rais : 1995-1998
  13. Ahmad Syafii Maarif : 1998-2005
  14. Prof. Dr. KH. Din Syamsuddin, MA : 2005-2015
  15. Haedar Nashir: 2015-2020

Demikian pembahasan mengenai Tokoh Pendiri Organisasi Muhammadiyah, semoga bermanfaat bagi pembaca semua. Baca juga sejarah organisasi Islam maupun organisasi pergerakan nasional di Indonesia lainnya. Kurang lebihnya mohon maaf, sekian terimakasih.

Share ke teman kamu:

Related : Tokoh Pendiri Organisasi Muhammadiyah