Kumpulan Materi Sejarah, Wisata dan Artikel Menarik Lainnya

4 Pemimpin Pertempuran Ambarawa

Siapa saja nama-nama tokoh pemimpin pertempuran Ambarawa? pertanyaan yang akan kita bahas pada artikel kali ini. Okeh, sebelumnya kita telah membahas Sejarah Pertempuran Ambarawa, mulai dari latar belakang, kronologi, strategi, akhir pertempuran dan dampaknya. Lengkap sekali kan? Nah, ada sub pembahasan menarik yang belum kita bahas, yaitu mengenai pemimpin pertempuran Ambarawa. Siapa saja pemimpin dari pihak Indonesia? Siapa saja pemimpin di pihak lawan? Tokoh dari kedua belah pihak tentu memiliki peran besar dari masing-masing negara. Berikut ini 4 tokoh pemimpin pertempuran Ambarawa yang wajib kalian ketahui.

Pemimpin Pertempuran Ambarawa 

1. Letkol Isdiman

Pemimpin Pertempuran Ambarawa
Letnan Kolonel Isdiman merupakan pemimpin pasukan saat menghadang tentara Sekutu yang mencoba menguasai 2 desa di sekitar Ambarawa. Ia bersama pasukannya mencoba membebaskan kedua desa, tapi naas Letkol Isdiman gugur dalam pertempuran. Penyebabnya karena serangan udara dari pesawat Mustang Sekutu yang membombardir menggunakan senapan mesin. Lokasi Letkol Isdiman saat itu berada di SD Kelurahan untuk melakukan serah jabatan kepada Mayor Imam Adrongi.

Sebelum serah terima dimulai, pesawat menembakkan senapan mesin ke lokasi tersebut. Letkol Isdiman terkena tembakan dibagian pahanya, ia kemudian langsung dibawa rumah sakit di sekitar Magelang. Tapi dalam perjalanan beliau meninggal dunia. Untuk menghormati jasa-jasanya, dibangun Museum Isdiman Palagan Ambarawa.

2. Kolonel Sudirman

Kolonel Sudirman
Jenderal Besar Soedirman merupakan salah satu pemimpin pertempuran Ambarawa. Ketika kematian Letkol Isdiman, Sudirman yang saat itu menjabat sebagai Kolonel (Komandan Divisi V Banyumas) langsung terjun kelapangan. Saat itu, ia merasa kehilangan salah satu Letkol terbaiknya, yakni Isdiman. Datangnya Sudriman ke medan pertempuran memberikan nafas baru kepada pasukan Republik Indonesia. Kolonel Sudirman langsung mengadakan koordinasi kepada komando-komando saat itu, sehingga membuat pasukan Sekutu semakin terdesak.

Strategi yang dilakukan adalah melakukan serangan secara mendadak di semua sektor. Pasukan sekutu akhirnya dapat dikalahkan pada tanggal 15 Desember 1945. Daerah Ambarawa berhasil direbut kembali, sementara pasukan Sekutu bergeser ke Semarang. Panglima Besar Jenderal Soedirman wafat pada usia 34 tahun, tepatnya pada tanggal 29 Januari 1950. Ia merupakan panglima besar TNI pertama.

3. M Sarbini

M Sarbini
M Sabrini merupakan pimpinan pasukan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) Resimen Magelang saat berlangsungnya Pertempuran Ambarawa. Saat itu, tentara Sekutu berusaha untuk melucuti senjata milik TKR, tindakan tersebut justru dibalas oleh pasukan yang dikomandoi oleh M Sabrini dengan pengepungan tentara sekutu dari segala penjuru. Profil singkat, M Sabrini lahir di Kebumen, pada tanggal 29 Mei 1914, meninggal pada 21 Agustus 1977 di Jakarta. Jabatan terakhirnya Letnan Jenderal TNI.

4. Brigadir Bathel

Jenderal Bathel merupakan tokoh pemimpin dari pihak sekutu (Inggris), ia melakukan perundingan dengan Presiden Soekarno pada tanggal 2 November 1945, isinya berkaitan dengan gencatan senjata. Perundingan ini berlangsung sebelum pecahnya pertempuran Ambarawa.
Rekomendasi artikel menarik untuk anda :
  1. Dampak Pertempuran Ambarawa (Positif & Negatif)
  2. Sejarah Pertempuran Medan Area
  3. Sejarah Pertempuran Surabaya
Nah itulah 4 tokoh Pemimpin Pertempuran Ambarawa yang wajib kalian ketahui, sebenarnya masih banyak tokoh-tokoh lain yang terlibat, seperti Oni Sastrodihardjo dan Mr Wongsonegoro yang saat itu menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah.

Share ke teman kamu:

Related : 4 Pemimpin Pertempuran Ambarawa